Demi Pacar, Alumni Sastra Perancis Unhas Ini Rela Jadi Joki SBMPTN

TRIBUN-TIMUR.COM -Cinta dan kesetiaan mengubah hidup Asriyani. Masa depan wanita berumur 25 tahun ini kini terbelenggu kasus pidana. Alumnus Jurusan Sastra Perancis Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (Unhas) ini berurusan dengan polisi karena kedapatan menjadi joki Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015, Selasa (9/6/2015).

Unhas tak peduli air mata dan jeritan penyesalan Asriyani. Wanita kelahiran 18 Januari 1990 ini “dipaoppangi tanah”, persona non grata atau orang yang tidak disukai. Unhas menjadikan Asriyani sebagai “musuh abadi”.

Jika Asriyani memiliki keperluan di Unhas, seperti hendak mengesahkan ijazah, ia tidak akan dilayani. Begitupun jika ia melamar pekerjaan dan pihak perusahaan meminta rekam jejak Asriyani, Unhas akan menyampaikan perilaku jahat sarjana sastra itu.

Perilaku beberapa menit yang berbuntut seumur hidup itu dilakoni Asriyani untuk membuktikan cinta kesetiaan pada pacarnya, Mustari.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Rabu (10/6/2015) hari ini. (*)