Penerimaan Mahasiswa Baru 2015
Joki SBMPTN, Asriyani Akan Jadi Orang yang Tak Disukai di Unhas
Jika memiliki keperluan di Unhas, misalnya akan mengesahkan ijazahnya tentu akan ditahan oleh pihak kampus
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Wakil Rektor III Unhas, Dr Ir Abd Rasyid Jalil MSi mengatakan, tindakan yang dilakukan Asriyani sebagai Joki dalam ujian SBMPTN 2015 merupakan kasus pidana. Hal tersebut dikarenakan didalamnya juga memuat unsur kesengajaan.
"Inikan sudah pelanggaran berat karena ujian SBMPTN adalah diselenggarakan pemerintah dan tentu sifatnya rahasia. Sehingga, jika didapatkan kasus seperti ini harus diproses secara hukum," kata Wakil Rektor III Unhas, Dr Abd Rasyid Jalil MSi, Selasa (9/6/2015).
Cido' sapaan akrabnya pun telah mengkroscek data Asriyani di bidang kemahasiswaan jurusan Sastra Prancis dan memang Asriyani merupakan mahasiswi angkatan 2008 dan telah menyelesaikan pendidikannya sejak 2013 lalu.
Asriyani pun rencananya akan dijadikan persona non grata atau orang yang tidak disukai. Sehingga, jika Asriyani memiliki keperluan di Unhas misalnya akan mengesahkan ijazahnya tentu akan ditahan oleh pihak kampus karena ia telah melakukan perilaku yang tidak baik.
Begitupun jika ia mendaftar pekerjaan di sebuah perusahaan dan pihak perusahaan meminta rekam jejak Asriyani, tentu Unhas akan menyampaikan perilaku yang sudah dilakukan Asriyani tersebut. (*)