Jamaah Khalwatiyah Syekh Yusuf Doa Nishfu Sya’ban
Acara dihadiri kurang lebih 500-an peserta. Mereka memenuhi seluruh jalanan dan halaman di kediaman mursyid untuk mengikuti hajatan tersebut.
Penulis: Hasrul | Editor: Muh. Irham
lihat foto
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Jamaah tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassary tumpah di dua tempat dalam mengisi momen ritual nishfu sya’ban (Senin-Selasa/1-2/6), di Jl Baji Bicara Makassar, dan di Tambua Maros.
Sejak masuknya nishfu Sya’ban, 15 Sya’ban 1436 H, mereka menggelar zikir dan doa nishfu Sya’ban di kediaman mursyid Syekh Sayyid A Rahim Assegaf Puang Makka di Jl Baji Bicara Nomor 7 Makassar.
Acara dihadiri kurang lebih 500-an peserta. Mereka memenuhi seluruh jalanan dan halaman di kediaman mursyid untuk mengikuti hajatan tersebut.
Siang harinya, Selasa (2/6), ribuan jamaah berkumpul di tempat yang sama dengan suasana khusyu’. Kendati berada di bawah terik matahari, jamaah tetap khusyu berzikir dan berdoa. Acara ini merupakan kelanjutan rituan nisfu sya’ban yang dirangkaikan dengan haul ke 9 mursyid ke11 Khalwatiyah, Allahuyarham Syekh Sayyid Djamaluddin Assegaf Puang Ramma.
Rektor UIM, Dr Hj A Majdah Zein A Nu’man, hadir di acara tersebut. Hadir juga sejumlah ulama antara lain Sayyid Malik Siraj al-Mahdaliy (imam besar Masjid Raya Makassar), Habib Alwi Bafaqih (imam besar Masjid Arab As Said), AGH Alwi Nawawi (mustasyar NU), para masyayikh dan mursyid dari berbagai tarekat al-muktabarah.
Puang Makka sebagai mursyid ke 12 Khalwatiyah dalam acara ini menyampaikan beberapa tausiah yang diwasiatkan Puang Ramma. Tausiyah tersebut antara lain: teako eroki nalumbai cinnanu yang maknanya jangan engkau mendahulukan hawa nafsu keinginan duniamu.
Puang Ramma juga berpesan agar jamaah tetap menjaga ketauhidan, memelihara ibadah, dan membaguskan akhlak seperti akhlaknya Rasulullah.
Sore harinya, acara serupa digelar di makam Puang Ramma di Kampung Tambua, Kabupaten Maros. Sekitar 100-an jamaah berangkat dari Makassar ke Maros dengan diangkut 12 mobil.(*/tribun-timur.com)
