Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilihan Rektor UIN Alauddin

Cerita Prof Ghalib yang Maju di Pemilihan Rektor UIN

Menurutnya, UIN Alauddin harus segera memiliki rektor definitif karena jabatan sebagai rektor UIN Alauddin

Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Mutmainnah
zoom-inlihat foto Cerita Prof Ghalib yang Maju di Pemilihan Rektor UIN
ist
Logo UIN Alauddin

Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Prof Dr Muhammad Ghalib MA mengaku motivasi utamanya mendaftar ke panitia seleksi calon rektor (PSCR) UIN Alauddin karena ia menginginkan proses pemilihan rektor UIN Alauddin dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan dan segera melahirkan rektor defenitif.

"Saya ingin agar UIN Alauddin ini sebagai kampus Islam yang mengedepankan ciri integritas iman untuk pencerahan spiritual, pencerdasan intelektual dan sosial," katanya, Jumat (8/5/2015).

Menurutnya, UIN Alauddin harus segera memiliki rektor definitif karena jabatan sebagai rektor UIN Alauddin merupakan posisi yang strategis karena merupakan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) VIII Sulawesi, Maluku dan Papua.

Sehingga, jika UIN Alauddin tidak memiliki rektor definitif akan berimbas pada seluruh perguruan tinggi Agama Islam swasta lainnya yang dibawahi oleh Kopertais VIII Sulawesi, Maluku dan Papua.

Sementara itu, bakal calon rektor lainnya, Prof Dr Sattu Alang MA belum ingin berkomentar soal pencalonan dirinya sebagai Rektor UIN Alauddin. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved