Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gubernur Sulsel Turunkan Tim ke RS Haji

Untuk mengurai persoalan di Rumah Sakit Haji Makassar.

Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Tenaga medis Rumah Sakit (RS) Haji Sulawesi Selatan melakukan aksi mogok kerja di RS Haji Sulawesi Selatan, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/5/2015). Mereka menuntut transparansi penggunaan anggaran sebesar Rp 5 miliar, pemotongan honor, pembagian jasa layanan medis yang mengakibatkan aktivitas pelayanan pasien lumpuh rawat jalan dan Unit Gawat Darurat tertutup. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo akan menurunkan tim untuk mengurai persoalan di Rumah Sakit Haji Makassar. Tim ini terdiri dari panasihat rumah sakit.

Syahrul mengaku awalnya tidak terlalu tertarik dengan yang terjadi di RS Haji. Ia menduga, awalnya, mogok massal ini hanya intrik untuk perebutan kekuasaan. Namun setelah mengamati aksi unjuk rasa massal ini, Syahrul menganggap hal ini sudah sangat serius.

“Penasihatnya akan saya turunkan ke sana. Di mata saya, rumah sakitnya lumayan maju, tapi kenapa ada seperti ini,” kata Syahrul, Selasa (5/5/2015).

Politisi Partai Golkar Sulsel ini mengatakan, dirinya memperoleh informasi bahwa telah terjadi kongkalikong oleh manajemen rumah sakit yang dituding tidak transparan dalam pengelolaan dana medis.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Rabu (6/5/2015) hari ini. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved