Keuntungan Pertandingan Mayweather vs Pacquiao Rp 5 triliun?
Pertandingan sengit ini digelar di Las Vegas AS pada Sabtu waktu setempat atau Minggu siang (3/5/2015) waktu Indonesia,
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM-Jelang pertandingan, media Inggris, BBC, mengabarkan, pertandingan tinju bersejarah antara Floyd Mayweather (Amerika Serikat) dan Manny Pacquiao (Filipina) ditaksir menghasilkan keuntungan Rp 5,2 triliun.
Pertandingan sengit ini digelar di Las Vegas Amerika Serikat pada Sabtu waktu setempat atau Minggu siang (3/5/2015) waktu Indonesia.
Harga tiket masuk ke lokasi pertandingan MGM Grand Garden Arena pada Jumat lalu hanya $10 atau Rp130 ribu meskipun di pasaran melesat menjadi $800 atau RP 10,4 juta.
Sementara harga tiket pertandingan tinju antara Floyd Mayweather melawan Manny Pacquaio dimulai Kamis 23 April 2015 mencapai US$100.000 (sekitar Rp 1,3 miliar) di pasar sekunder dan bahkan mencapai Rp 4 milliar di pasaran.
Pertarungan yang disebut terbesar dalam sejarah itu, ditonton oleh 11.500 penggemar.
Petinju AS Mayweather dan Pacquiao dari Filipina memperebutkan gelar tinju kelas berat WBC, WBA dan WBO.
Mayweather tidak terkalahkan dalam 47 pertandingan profesional.
Mayweather melancarkan serangan ke Pacquiao
"Saya percaya dengan kemampuan saya, dan saya akan meraih kemenangan," kata Mayweather, yang berusia 38 tahun.
"Saya tidak merebut apapun dari Manny Pacquiao, dia merupakan petinju yang sangat bagus dan akan memiliki banyak tipu daya dalam pertandingan nanti," tambah dia.
Pacquiao, mengantungi 57 kali kemenangan dan lima kali kalah dari 64 pertandingan tinju profesional.
"Ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi saya untuk memberikan kesenangan kepada penggemar. Penggemar berhak untuk mendapatkan pertandingan yang bagus, apakah mereka merupakan fans dari Mayweather atau Pacquiao," jelas Pacquiao.
Kalah
Mayweather mengalahkan Manny Pacquiao setelah melancarkan pukulan yang menentukan kemenangan atas lawannya yang berasal dari Filipina tersebut, hanya dalam beberapa ronde.
Mayweather, yang menambah gelar kelas berat WBO setelah memegang gelar WBC dan WBA, mendapatkan nilai 118-110, 116-112 dan 116-112 dari tiga juri.
Kemenangan ini Mayweather juga membukukan statusnya sebagai petinju pound-for-pound di generasinya.
Mayweather meluapkan kegembiraan setelah kalahkan Manny Pacquiao
Mayweather, yang meraih lima juara dunia di kelas berbeda, tidak terkalahkan dalam 48 pertandingan tinju profesional, dalam 19 tahun karirnya.
Sementara Pacquiao, 36 tahun yang merupakan pemegang gelar di enam kelas berbeda, memiliki catatan 57 menang, enam kalah dan dua kali seri dalam pertandingan tinju profesional.
Tiket pertandingan yang disebut sebagai " Pertarungan abad ini" melesat hingga mencapai harga $350.000 atau RP 4,5 milliar dan para penggemar mereka di AS dikenakan biaya $100 atau RP 1,3 juta untuk menonton pertandingan melalui televisi. (BBC)