RSUD Syekh Yusuf Gowa Disebut Tolak Pasien Sekarat
Mardani mengamuk lantaran pihak rumah sakit menolak memeriksa anaknya yang sekarat.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA - Seorang warga Kabupaten Gowa, Mardani Hamdan, mengamuk diruang IGD RRumah Sakit Syekh Yusuf Gowa, Jl. Wahidin Sudirohusodo, Sungguminasa, Gowa, Sabtu (11/4/2015).
Mardani mengamuk lantaran pihak rumah sakit menolak memeriksa anaknya yang sekarat.
"Anak saya sudah dua hari panas tinggi. Perutnya sakit dan buang air terus. Saya larikan ke rumah sakit. Tapi tiba disana, anak saya tidak diperiksa. Katanya harus melalui rujukan dari puskesmas dulu," ujarnya saat dikonfirmasi tribun melalui blackberry messanger.
Hamdani kemudian mengatakan jika anaknya sudah sekarat, sehingga prosedur melalui rujukan tidak perlu.
"Saya bilang itu prosedurnya kalo pasien tidak gawat harus begitu, tapi anak saya ini harus cepat diambil tindakan karen sudah lemas makanya saya langsung ke IGD, tapi dokter jaganya bilang harus begitu prosedurnya, makanya saya langsung mengamuk sama dokternya, nanti setelah saya ngamuk baru dia mau tangani," tambah Hamdani yang mengatakan nama dokter jaganya, dr. Supri.