In Memoriam Olga Syahputra
Ruben Ungkap Mau Sembunyikan Kisah ini Setelah Olga Meninggal
Apalagi, selama mengenal Olga, Ruben mendapat banyak pelajaran hidup yang juga ia pegang teguh sampai sekarang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebelum meraih kesuksesan, Olga Syahputra sempat merasakan bagaimana hidup serba susah. Pahitnya kehidupan tak ia rasakan sendiri, melainkan bersama sahabatnya, Ruben Onsu.
"Banyak kenangan indah saya bersama Almarhum. Banyak kenangan indah saat kami susah bareng. Saya terharu, saya pernah mempunyai warna saat merintis karir bersama," kata Ruben saat ditemui tabloidnova.com di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2015).
Sudah menjadi rahasia umum kalau Ruben sempat memiliki hubungan tak baik dengan Olga Syahputra selama sang komedian masih hidup. Namun, Ruben tak ingin lagi mengingat masa-masa kelam yang terjadi selama mereka bersahabat.
"Saya sudah enggak mau ngomongin yang nyesali apapun itu. Saya mau ngomongin yang indah-indah sama beliau," kata Ruben. "Pengalaman lucu yang bikin saya ketawa, kocaknya Olga, belum ada campur tangan orang lain."
Siapa sangka kalau kenangan manis yang pernah tercipta antara dirinya dengan Olga menjadi hal yang dirindukan Ruben. "Saat ini yang saya rindukan adalah kenangan-kenangan saya masa dulu sama Olga," kata Ruben.
Apalagi, selama mengenal Olga, Ruben mendapat banyak pelajaran hidup yang juga ia pegang teguh sampai sekarang. "Menjadi orang yang sederhana dan sabar. Peduli terhadap sekitarnya, itu pelajaran Olga," kata Ruben.
Meninggal saat Azan
Pihak keluarga yang terdiri dari ayahanya Olga Syahputra, Nurokhman, adik lelaki Olga, Billy Syahputra, serta manajer pribadi Olga, Vera Zanobia Sukari alias Mak Vera akhirnya bersedia angkat suara pasca digelarnya pengajian di hari ketujuh almarhum Olga.
Mak Vera yang selama ini bungkam, bersedia berbagi cerita perihal detik-detik kepergian komedian 32 tahun ini.
"Pas jam 06.40 pagi (Jumat, 27/3/2015), kami ditelepon pihak rumah sakit di Singapura, kami diharapkan hadir secepatnya. Ibu, bapak, dan adik sudah ke sana. Kita disuruh buru-buru ke sana. Saya tanya, Bang Billy siap? Katanya siap. Ketemu di kantor dan dapat pesawat 11.30 Wib menuju ke rumah sakit (Singapura)," kata Vera saat dijumpai tabloidnova.com di rumah duka jalan Kresna Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015) malam.
Hari Jumat kelabu bagi keluarga besar Olga Syahputra itu tiba. Olga yang sudah sudah tak sadarkan diri ditemani kedua orangtua, adik, serta manajernya. Kenyataan terburuk sudah diungkapkan oleh dokter yang merawat Olga.
Seolah siap akan kepergian Olga, keluarga mulai membacakan ayat-ayat suci Alquran dan berusaha mengikhlaskan 'keberangkatan' Olga.
"Di sana saat itu ada bapak, ibu, adik semua kumpul. Orang-orang yang biasa urus Olga. Kita baca Alquran. Keluarga kumpul semua, kita bilang kita ikhlas kalau Olga mau jalan. Kalau sakit ini sangat menyiksa dan Olga enggak merasa tenang dan sakit, kita semua rela dan ikhlas. Enggak lama dia tarik napas sekali, Olga pergi. Olga pulang pas bedug (adzan) Ashar," kata Vera berkaca-kaca.