Pemilihan Rektor UIN Alauddin
Calon Rektor UIN Alauddin Tak Setuju Pemilu Ulang
"Atas dasar apa pemilihan rektor ulang dilakukan?"
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu calon rektor UIN Alauddin pada pemilihan rektor Agustus 2014 lalu, Prof Dr Arifuddin Ahmad MAg menilai, keputusan Pgs Rektor UIN Alauddin, Prof Dr Ahmad Thib Raya MA mengagendakan pemilihan rektor ulang tidak memiliki alasan yang jelas.
"Atas dasar apa pemilihan rektor ulang dilakukan? Bahkan, menteri agama hingga saat ini belum memberikan pernyataan resminya apakah hasil pemilihan rektor pada Agustus 2014 lalu dibatalkan," katanya, Rabu (1/4/2015).
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat ini menjelaskan, jika hasil pemilihan rektor sebelumnya dianggap melanggar aturan yang ada, maka menteri agama harus memberikan ketegasan aturan mana yang dilanggar. Menurutnya, pelaksanaan pemilihan rektor yang sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur.
"Dulu saya terpanggil untuk ikut mencalonkan diri sebagai rektor UIN Alauddin karena saya merasa proses yang dilakukan juga sudah benar. Untuk pemilihan rektor ulang ini, saya tidak mengetahui dasarnya,"jelasnya.