Bupati Bone Melayat di Rumah Duka Jurnalis VE Channel Almarhum Firman
Fashar datang bersama sejumlah pejabat SKPDnya di kediaman orang tua duka. Sejumlah wartawan dari berbagai media pun turut hadir melayat.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ilham Mangenre
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Bupati Bone Andi Fashar M Padjalangi melayat di rumah duka, produser stasiun televisi VE Channel, almarhum Firman (32), di Jl Agus Salim, Kecamatan Jeppe’ e, Watampone, Kabupaten Bone, Senin (9/3/2015).
"Semoga amal ibadah adinda Firman diterima di sisi Allah subhana wa taala, amin, kami kehilangan adinda," kata Fashar usai membacakan doa di dekat jasad almarhum.
Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi berdoa di dekat jasad almarhum Firman
Fashar datang bersama sejumlah pejabat SKPD-nya di kediaman orang tua duka. Sejumlah wartawan dari berbagai media dari Makassar, termasuk kru VE Channel, juga turut hadir melayat.
Immang sapaan akrab Firman berpulang ke rahamatullah, sekitar pukul 23.00 Wita, Minggu (8/3/2015). Mantan jurnalis Trans TV biro Makassar, ini, menghembuskan napas terakhir setelah tiba-tiba sesak napas diduga serangan jantung.
Dari rumahnya, di Sudiang, Makassar, almarhum sempat diantar ke RS Wahidin Sudiro Husodo, namun dalam perjalanan, nyawa Immang sudah tiada.
“Kami jurnalis di Makassar berduka, selamat jalan saudaraku, Firman, teman yang baik hati. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah subhana wa taala, amin, Al Fatihah,” kata anggota Advokasi Pengurus Daerah, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulsel, Akhmad Arthur, Senin (9/3/2015).
"Kak Immang adalah jurnalis yang peduli, santun, produktif dan kreatif, kami sangat kehilangan Immang,” kata jurnalis Sindo, Andi Ilham.
Selama ini, selepas dari Trans TV, Firman adalah produser televisi VE Channel. "Kami sedih, kami berkabung kehilangan Firman. Selamat jalan kawan, kami semua berduka," kata Bahtiar Parenrengi, Kontributor Metro TV di Bone.
Semasa bertugas, sebagai kontributor Trans TV, Immang termasuk pendiri kelompok seni bernama Saorenni yang masih aktif di Museum Lapawawoi, Watampone.
"Selamat jalan kak Immang, semoga diterima di sisi Allah subhana wa taala, amin, kami berduka," kata wartawan Tempo, Didit Haryadi.
"Turut berduka, selamat jalan kak Immang, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya, Al Fatihah," kata wartawan Tribun Timur, Abdul Azis Alimuddin. (*)
