MTIR: Lods Pasar Sentral Terjual Sudah 80 Persen Lebih
Pasalnya, Bachtiar mengaku, harga lods yang telah mereka tetapkan telah disepakati sebagian besar oleh pedagang
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah warga dan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Parlemen Jalanan (KPJ) melakukan pemboikotan dirumah Pimpinan PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR), Jhon Tidore di Jl Lamadukelleng, Makassar, Selasa (30/9/2014).
Laporan Hasan Basri
MAKASSAR, TRIBUN TIMUR.COM - Kepala Bagian Humas Makassar Tunggal Inti Raya (MTIR) selaku pengembang pembangunan Mal Makassar, Imran Bachtiar mempertanyakan alasannya sehingga APPSM ingin minta perlindungan .
Pasalnya, Bachtiar mengaku, harga lods yang telah mereka tetapkan telah disepakati sebagian besar oleh pedagang, termasuk para korban kebakaran.
"Kenapa mau minta perlindungan. Inikan harga sudah disepakati pedagang," kata Imran.
Imran mengatakan, lods Mal Makassar yang sudah terjual sudah mencapai 70 sampai 80 persen dari total 1.400 pedagang yang sudah melakukan pengundian.
Adapun harga yang telah disetujui para pedagang yakni paling rendah sebesar Rp 190 juta.(*)