Warga Palopo Tetap Minati Cakar, Tak Takut Isu Bakteri
Bahkan hingga saat ini para pedagang masih tetap mendapatkan keuntungan seperti hari - hari biasanya
Penulis: Sudirman | Editor: Ina Maharani

TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Pedagang dadakan menjual sepatu cakar di trotoar jalan AP Pettarani, Makassar, Selasa (3/2/2015). Trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki tersebut dijadikan tempat berdagang. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM,PALOPO - Isu penjualan pakaian bekas berbakteri nampaknya tidak terlalu mempengaruhi omset penjualan cakar di kota Palopo.
Salah seorang pengusaha pakaian bekas (cakar), Mukhlis, mengatakan animo masyarakat untuk membeli baju cakar, tidak begitu terganggu dengan adanya isu bakteri pada pakaian impor bekas.
Bahkan hingga saat ini para pedagang masih tetap mendapatkan keuntungan seperti hari-hari biasanya hingga Rp. 400 ribu per hari per ball.
"Salah satu yang membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan cakar karena harganya murah mulai dari Rp. 10 ribu hingga 100 ribu rupiah perlembar