Hanya Dua Komputer di Kantor Kadiscapil Maros
Kacapil Maros, M. Nawir, mengatakan bahwa warga sudah sangat sadar akan pentingnya dokumen kependudukan
Penulis: Ansar | Editor: Muh. Taufik
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapil) Maros kewalahan melayani ratusan ribu warga yang ingin membuat KTP, lantaran fasilitas seperti komputer dan printer yang tidak memadai dan hanya ada dua unit. Sementara angka kesadaran masyarakat terhadap kepemilikan identitas diri terus meningkat. Masyarakat maskin sadar mengenai pentingnya kartu identitas, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, Kematian dan Perkawinan.
Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Maros, M. Nawir saat ditemui dikantornya, Jumat (6/2/2015), mengatakan bahwa warga sudah sangat sadar akan pentingnya dokumen kependudukan, namun pihakya terkendala fasilitas. Setiap hari kerja, ada ratusan pengajuan berkas oleh warga, tapi anggotanya kewalahan karena komputer dan printer hanya dua unit.
Selain itu, Anwar juga mengeluhkan proses pemutakhiran data yang melalui jaringan internet yang dikeluhkan lantaran lambat loading. Sehingga proses up date data ke server di pusat kependudukan sering terhambat, sehingga warga yang mengurus berkas harus menunggu satu sampai dua hari.
"Setiap tiga bulan kami rutin meng up date data ke pusat. Tapi jaringan dan akses ke server sering terganggu, lambat loading, sehingga harus diulang lagi. Belum lagi, soal warga yang sering berpindah-pindah tempat tinggal yang membuat data mejadi ganda. Itu yang membuat kita biasa lambat pulang ke rumah," ujar Nawir. (*)