Salah Sebut Merek Mobil Bambang Wakil Ketua KPK, Polri Diejek

TRIBUN-TIMUR.COM - Penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjajanto kini jadi perbicangan netizen. Berita dan tautannya soal penangkapan yang berlangsung, Jumat (23/1/2015), pagi itu dibagikan ke media sosial. Lebih dari itu, laporan penangkapan pun tersebar. 

Melalui Facebook, kini beredar salinan naskah yang diklaim sebagai pesan singkat (SMS) laporan penangkapan Bambang kepada komandan di Mabes Polri. Salinan SMS ini menuai beragam komentar, antara lain kesalahan penulisan merek mobil Bambang.

Pada salinan naskah tertulis jika mobil mantan aktivis NGO antikorupsi dan pengacara itu bermerek Suzuki Panther. Padahal, Panther merek MPV (multi-purpose vehicle) dari Isuzu. Berikut ini salinan naskah selengkapnya:

Selamat pagi komandan mohon ijin melaporkan pada hari Jumat Tanggal 23 Januari 2015, sekitar pukul 07.30 Wib,
Bareskrim Mabes Polri telah melakukan Penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK Bp. BAMBANG WIDJOYANTO di Depan Butik Rifa (Samping SDIT Nurul Fikri) Jl.Komp Timah Kel.Tugu Kec.Cimanggis Kota Depok.
Kronologis kejadian :
- Sekitar pukul 06.30 wib Bp. BAMBANG WIDJOYANTO dr kediamannya di Kp.Bojong Rw.28 Kel.Sukamaju mengantarkan anaknya ke sekolah bersama dgn anak perempuannya menggunakan Mobil Suzuki Panther No.Pol B 1559 EFS, kemudian dibuntuti oleh Anggota Bareskrim Mabes Polri sampai ke SDIT Nurul Fikri Jl.Tugu Raya Kel.Tugu Kec.Cimanggis. Stelah selesai mengantar anaknya Bp. BAMBANG WIDJOYANTO akan kembali ke kediamannya.
- Sekitar pukul 07.30 Wib pada saat keluar SDIT Nurul Fikri tepatnya di Depan Butik Rifa Jl.Komplek Timah Kel.Tugu langsung dilakukan penangkapan oleh Bareskrim Mabes Polri, selanjutnya Bp. BAMBANG WIDJOYANTO beserta mobilnya langsung dibawa ke Mabes Polri.
- Penangkapan dilakukan oleh Anggota Bareskrim Mabes Polri sebanyak 15 pers pimpinan Brigjen Viktor. Bp. BAMBANG WIDJOYANTO ditangkap atas kasus pemberian kesaksian palsu dibawah sumpah.

Setelah membaca salinan naskah itu, ada yang menyebut polisi tak paham tata penulisan. Ada pula berkomentar, "Kacau ni polisi. Merek mobil saja saja salah. Mana ada Isuzu Panther."

Hingga berita ini diturunkan, belum didapatkan konfirmasi dari Mabes Polri, apakah salinan yang beredar itu betul SMS dari polisi yang menangkap Bambang atau palsu (hoax). Faktanya adalah beredar melalui Facebook.(*)