Mengapa Permata Bacan Anda Berubah Warna?
Pemburu Batu Giok dari Tiongkok, Jepang, Korea mulai melirit Batu Giok Indonesia.
Penulis: Muh. David Aritanto | Editor: AS Kambie

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anda punya permata cincing dari Batu Bacan asal Ternate, Batu Sungai Dareh Sumatera Barat, dan Batu Lumut Aceh?
Jangan heran jika tiba-tiba warna batu permata Anda itu berubah warna. Inilah perjelasannya.
Kolektor baru mulia berdarah Tionghoa asal Malang, Hery (42), punya penjelasan mengenai perubahan warga ketiga jenis batu permata itu.
Menurutnya, itu karena ketiga jenis batu tersebut mengandung Chalsedony. "Kandungan inilah yang membuat batu ini bisa berubah tekstur dan warna bila lama dipakai sebagai batu permata cincin," kata Hery (42) di Makassar, kemarin.
Hery ke Makassar ziarahi pusara keluarganya sejak Rabu (3/12/2014)
Menurut Hery, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pemburu bahan batu permata Indonesia dari luar negeri, Chalsedony adalah sejenis zat yang juga terdapat pada batu giok asal Tiongkok.
"Karena itu, orang luar menyebut batu Bacan Ternate, batu Sungai Dareh, dan Batu Lumut Aceh sebagai batu giok Indonesia," kata Hery.
Di Tiongkok, Batu Giok sudah menjadi barang langka. Pemerintah setempat sudah melarang pengrajin batu untuk merusak situs giok di Tiongkok.
"Makanya, orang Tiongkok, Jepang, Korea dan lainnya melirit batu Giok Indonesia," ujar Hery.
Warna Batu Bacan Ternate pada bongkahan bercampur, mulai warna hijau tua, hijau kebiruan, hijau daun, hingga coklat kemerahan.
Sementara Batu Sungai Dareh berwarna hijau bertekstur serat putih. Batu Lumut Aceh berwarna hijau kekuningan. Kualitas batu dinilai dari besar kecilnya dan tingkat kejernihan transparannya.
"Seperti batu permata Blue Sapphire yang diambil dari kedalaman tanah di Afrika," ujar Hery.
Dalam satu bongkahan bahan batu permata, tidak semua dapat dijadikan batu permata yang berkualitas karena saat diolah banyak yang harus dibuang. "Banyak kotoran yang melekat seperti zat kapur dan lainnya. Karena itu harganya mahal," ujar Hery.(*)