Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT Kalla Group

Anies Baswedan: Orang Baik Mesti Didukung, Kita Tak Boleh Jadi Penonton

Anies Baswedan, mengungkapkan siapa pun pemimpin yang baik mesti didukung oleh masyarakat.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUH HASIM ARFAH
Rektor Paramadina, Anies Baswedan pada Seminar Revolusi Mental di Wisma Kalla, Jl SAM Ratulangi, Makassar, Jumat (17/10/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Keynote Speaker Revolusi Mental HUT 62 Kalla Group, Anies Baswedan, mengungkapkan siapa pun pemimpin yang baik mesti didukung oleh masyarakat. Tak boleh hanya jadi seorang penonton saja.

"Pak Jokowi-JK bisa menjadi contoh. Mereka ini adalah orang baik, orang baik itu mesti didukung. Kita tak boleh hanya jadi penonton saja dan bilang silahkan bapak kerja biar kami jadi penonton saja, biar kami yang kritisi dan kami nonton saja. Itu tak boleh lagi kita harus turun tangan," katanya di Wisma Kalla, Jl SAM Ratulangi, Makassar, Jumat (17/10/2014).

Ia mengungkapkan selama masyarakat tak mendapatkan contoh sehingga tak mau turun tangan sehingga dengan adanya Jokowi yang memberikan wajah pemimpin yang sederhana sehingga kita mesti turun tangan.

"Sekarang ini kita liat masalah kita di Indonesia sangat banyak sehingga kita berdoa semoga beliau bisa menjalankan persoalan dengan baik. Insya allah senin besok pemimpin kita dilantik dan kita diskusi revolusi mental dan selama kita bicara perubahan mindset tapi kita kesulitan dan kita tak menemukan mereka yang berpikir mengutamakan hasil," katanya.

Anies pun menyinggung pemimpin yang hanya banyak menghimbau. Himbauan bagi Anies adalah memberikan tanggung jawab ke bawahan, pimpinan harus repot-repot untuk membawa perubahan.

"Apakah kalau mereka (Jokowi-JK) dilantik, Indonesia langsung bisa berubah? Itu belum bisa kalau kita tak berubah. Saya membantu tim transisi dan sering kali melihat ada masalah. Sehingga masalah kita diskusikan tapi setelah itu harus segera dicarikan jalan keluar," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved