Ulah Geng Motor Makassar
Berantas Geng Motor, Danny Panggil Pengelola Apotik
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto resah dan prihatin melihat kebrutalan geng motor di Makassar.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengaku resah dan prihatin melihat kebrutalan geng motor di Makassar.
Sehingga dia sudah menyebar surat edaran ke pengelola apotik di Makassar untuk memperketat penjualan obat.
Tak hanya itu, Danny telah memerintahkan Sekda Kota Makassar, Ibrahim Saleh untuk mengumpulkan seluruh pengelola apotik untuk diberikan pemahaman mengenai rencana pengetatan dalam penjualan obat.
"Ini sudah sangat meresahkan. Kami dapat laporan, bahwa ternyata para pelaku melakukan aksinya dalam kondisi "fly" atau dalam pengaruh obat-obatan. Makanya kami menginstruksikan kepada seluruh pengelola apotik di seluruh wilayah kota Makassar untuk lebih ketat dalam menjual obat - obatan yang berpotensi disalahgunakan," ujar di Balai
Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Jumat (12/9/2014).
Ia mendengar beberapa apotik melakukan penjualan obat-obat keras secara bebas sehingga Pemkot Makassar harus harus menghentikan izin apotik yang telah melakukan penjualan obat kepada anak di bawah umur.
"Saat ini ada beberapa jenis lem atau alat perekat yang bisa
disalahgunakan sebagai obat untuk mendapatkan efek " fly", ini yang sedang kami pikirkan," ujarnya.
Danny menyebut beberapa jenis lem yang ternyata mampu menghasilkan efek mabuk hanya dengan mencium aroma baunya yang menyengat.
"Ini agak sulit mengontrolnya, tapi kami akan temukan formulanya " ujarnya. (*)