Dosen FAI UMI Ujian Promosi Doktor di PPs UIN Alauddin
Nur Setiawati menjalani sidang promosi doktor dalam bidang Dakwah dan Komunikasi pada PPs UIN Alauddin
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Nur Setiawati menjalani sidang promosi doktor dalam bidang Dakwah dan Komunikasi pada Program Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Rabu (3/9/2014).
Pengurus Muslimat Nahdalatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan tersebut mempertanggungjawabkan disertasinya berjudul "KITTA TULKIYAMAT Sebagai Media Dakwah Dalam Tradisi Masyarakat Makassar di Takalar".
Sidang promosi doktor tersebut dipimpin langsung Rektor UIN Alauddin, Prof Dr Qadir Gassing MS. Sementara itu, Prof dr Ahmad M Sewang MA sebagai promotor, Dr Abd Kadir Ahmad MSi dan Dr Nurhidayat Muhammad Said MAg sebagai ko promotor, serta para penguji baik internal maupun eksternal.
Sedangkan, penguji eksternal dalam sidang promosi ini adalah Guru Besar Ilmu Komunikasi Unhas, Prof Dr Andi Alimuddin Unde MSi.
Dalam pemaparannya, Nur Setiawati menyampaikan KITTA TULKIYAMAT merupakan kitab yang sering dibacakan dirumah-rumah yang sedang mengalami kedukaan, dimana salah satu anggota keluarganya meninggal dunia.
Pembaca kitab tersebut pun, hanya dibacakan oleh orang-orang tertentu sebagai pemilik kitab KITTA TULKIYAMAT, dimana kepemilikan kitab tersebut hanya berada pada kalangan terbatas.
"Kitab KITTA TULKIYAMAT terdiri dari tujuh bab yang berisi tentang Kejadian Nur Muhammad SAW, Kejadian Adam a.s, maut dan sakaratul maut, tanda-tanda kiamat, hal ihwal kiamat, neraka dan isinya, serta surga dan isinya,"ujarnya.
Menurutnya, masyarakat yang mendengarkan isi Kitab KITTA TULKIYAMAT dapat berdampak pada peningkatan keimanan masyarakat.
Sementara itu, penguji eksternal Prof Dr Andi Alimuddin Unde mengharapkan agar kitab tersebut lebih dalam dikaji melalui metode Content Analysis yang merupakan kajian dari bidang Ilmu Komunikasi.
Dengan demikian, lebih diperoleh mengenai pesan-pesan yang terdapat dalam kitab tersebut sebagai media dakwah. (*)