Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilihan Rektor UIN Alauddin

Prof Qasim Mathar: Dua Calon Rektor UIN Alauddin Hanya "Pajopajo"

Prof Qasim menilai dua calon tersebut sengaja dipersiapkan sejak awal, agar panitia memeroleh tiga nama calon rektor

Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANITA WARDANA
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Prof Qasim Mathar (kanan) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana

TRIBUN-TIMUR.COM.COM, MAKASSAR --Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Prof Qasim Mathar menilai dua calon rektor UIN Alauddin yakni Prof Musafir Pababbari dan Prof Arifuddin Ahmad sebagai calon "pajopajo".

"Pajopajo itu orang-orangan buatan yang disimpan di sawah hanya sebagai pajangan,"ujarnya.

Prof Qasim menilai dua calon tersebut sengaja dipersiapkan sejak awal, agar panitia memeroleh tiga nama calon rektor yang akan diusulkan ke Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kementerian Agama.

"Jadi dua calon rektor ini sejak awal dipersiapkan agar ada tiga nama yang bisa diserahkan ke kementerian sebagai antisipasi jika Prof Mardan mengundurkan diri," jelasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved