Pemilihan Rektor UIN Alauddin
Prof Nihaya belum Terima Undangan Pemilihan Rektor UIN Alauddin
Undangan pemilihan hanya diberikan kepada 46 anggota senat yang namanya terdaftar pada SK Rektor UIN Alauddin tentang daftar anggota senat.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Muh. Taufik
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-Guru Besar UIN Alauddin, Prof Dr Nihaya M MHum mengatakan belum menerima undangan untuk menghadiri dan menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Rektor UIN Alauddin pada 7 Agustus mendatang.
Undangan untuk menghadiri pemilihan hanya diberikan kepada 46 anggota senat yang namanya terdaftar pada Surat Keputusan Rektor UIN Alauddin tentang daftar anggota senat.
Sebelumnya, status Mantan Ketua STAIN Palopo tersebut telah mendapat pengakuan sebagai anggota senat pasca pelantikan Ketua STAIN Palopo yang baru dan secara resmi, Prof Nihaya kembali mengabdi di UIN Alauddin.
"Saya sudah mendapat pengakuan kembali sebagai anggota senat dan informasi dari Wakil Rektor II tinggal menunggu surat keputusan sebagai formalitas keabsahan sebagai anggota senat dan memiliki hak suara pada pemilihan rektor,"ujarnya, Minggu (3/8/2014)
Menurutnya, hak seorang anggota senat tidak dapat dihalangi dengan alasan politik pada pemilihan rektor. Ia pun mengatakan belum menentukan pilihan terhadap empat calon rektor yang telah ada.
"Saya belum punya pilihan, yang jelas saya berharap rektor UIN Alauddin yang akan datang harus mampu membawa UIN Alauddin lebih baik lagi. Untuk itu, pembenahan internal UIN Alauddin harus menjadi langkah awal untuk membenahi UIN Alauddin,"tambahnya. (*)