3 Warga Bulukumba Tewas di Jalan, 1 Warga Sinjai

BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM- Sebanyak tiga warga tewas di jalan di Kabupaten Bulukumba, sejak menjelang lebaran Idul Fitri, Selasa (29/7/2014).

Dijelaskan oleh Kasat Lantas Polres Kabupaten Bulukumba, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kamiluddin bahwa ketiganya adalah Saharuddin (35), warga asal Kecamatan Kindang, ditemukan tewas di Bijawang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Saharuddin tewas di jalan setelah terjatuh dari sepeda motornya saat menuju ke Bulukumba dari kampungnya di Kindang, pada Sabtu (26/7) lalu.

Sedangkan dua korban lainnya bernama Nurwahyudi bin Amiruddin, (15), warga Dusun Ta'bangka Desa Pangalloang, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba tewas di tempat setelah mengalami patah terbuka pada lutut kanan, keluar darah pada hidung, telinga saat bertabrakan dengan seorang pengendara lainnya di jembatan Batukaropa, Poros Bulukumba-Sinjai bernama Ato bin Rabilang (20).

Ato adalah warga Dusun Bonto Sunggu Desa Anrang Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba. Dia tewas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Dg Raja setelah mengalami patah tertutup pada pergelangan tangan kiri dan keluar darah pada hidung.

" Sampai saat ini telah tiga orang warga tewas dan beberapa luka-luka dalam laka lantas," kata AKP Kamiluddin, kemarin.

Disampaikan bahwa hingga saat ini masih berpotensi ada laka yang lain karena melihat kondisi kepadatan arus lalu lintas di poros Bulukumba-Sinjai. Sebab sebagian pengendara tidak tertib karena saling mendahului dan mengambil jalan pengendara lainnya. Tetapi kita berharap kepada pemudik dan warga di daerah itu tidak saling mendahului.

Di Sinjai Satu Orang Tewas

Di tempat terpisah, Kasat Lantas Polres Sinjai, AKP Muh Akbar menyampaikan bahwa pada Senin (28/7) lalu seorang warga asal Bulukamase, bernama Muh Sabir Bin Roke (18) tewas setelah mengalami tabrakan di Dusun Aju Coloe Desa Palae Kecamatan Sinjai  Selatan.

Sebelum tewas dia dibonceng oleh seorang rekannya yang bernama Suardi Bin Isnaeni (19). Sepeda motor mereka yang dikendarainya mengalami tabrakan dengan sebuah mobil Xenia warna merah  DD 850 AE yang dikmudikan Amiruddin (40), asal Kabupaten Pangkep menuju Kabupaten Sinjai.

"Ini terjadi karena baik pengendara sepeda motor dan pengendara Mobil saling menghindari jalan rusak yang sedang dikerja di poros nasional Ajucoloe," kata Muh Akbar.

Dijelaskan lebih jauh bahwa saat ini sejumlah jalan rusak yang sementara dikerja oleh pihak PT Waskita tidak dilengkapi dengan rambu sehingga rawan lakalantas, jelas Akbar.

Barang bukti dan sopir Xenia DD 850 AE bersama Amiruddin (40) telah diamankan oleh aparat kepolisian Polres Sinjai saat ini untuk menjalani proses hukum selanjutnya.(*)