Pemilihan Rektor UIN Alauddin
PSCR UIN Alauddin Makassar Belum Tentukan Tiga Panelis
Pemaparan program kerja dan debat kandidat calon rektor UIN Alauddin dijadwalkan akan digelar pada 5 Agustus
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin belum memastikan tiga orang yang akan menjadi panelis pada saat pemaparan program kerja para calon rektor.
Pemaparan program kerja dan debat kandidat calon rektor UIN Alauddin dijadwalkan akan digelar pada 5 Agustus mendatang, dengan menghadirkan seluruh calon rektor.
"Semuanya masih dipertimbangkan, siapa yang akan jadi panelis. Tentunya, yang menjadi panelis nantinya adalah orang yang memiliki pengalaman mengenai pengembangan dunia pendidikan,"ujar Ketua PSCR, Dr Salehuddin Yasin, Kamis (17/7/2014).
Salehuddin menjelaskan, PSCR mempertimbangkan dua panelis yang merupakan internal UIN Alauddin berasal dari Fakultas Syariah dan Hukum serta Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin.
"Periode pemilihan rektor sebelumnya kann panelis berasal dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. PSCR mempertimbangkan dari fakultas lain, tapi belum bisa dipastikan,"tambahnya.
Sedangkan, satu panelis dari luar UIN Alauddin, PSCR mempertimbangkan mengundang satu tokoh pendidikan yang berasal dari Universitas Negeri Makassar, dimana pada pemilihan rektor periode sebelumnya panelis luar berasal dari Universitas Hasanuddin.
Tugas dari tiga panelis tersebut adalah memperdalam visi misi serta program kerja para calon rektor dalam rangka pengembangan UIN Alauddin empat tahun kedepannya. (*)