Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilihan Rektor UIN Alauddin

Prof Qadir Tidak Lolos, Prof Faisal Maju pada Bursa Pilrek UIN Alauddin

Prof Andi Faisal Bakti PhD, dikabarkan bakal ikut meramaikan bursa Rektor UIN Alauddin mendatang.

Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto Prof Qadir Tidak Lolos, Prof Faisal Maju pada Bursa Pilrek UIN Alauddin
ist
Logo UIN Alauddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Komunikasi Lintas Budaya Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Andi Faisal Bakti PhD, dikabarkan bakal ikut meramaikan bursa Rektor UIN Alauddin mendatang.

Prof Andi Faisal Bakti bukanlah orang asing di UIN Alauddin. Direktur International Office, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta tersebut merupakan alumnus Fakultas Adab tahun 1986 UIN Alauddin yang dulunya masih bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin.

"Belum ada tambahan pendaftar calon rektor. Tapi kabarnya ada berkas pendaftaran guru besar UIN Jakarta yang akan disetorkan ke PSCR melalui Sekertaris PSCR,"ujar Ketua PSCR UIN Alauddin, Dr Salehuddin Yasin, Selasa (24/6/2014).

Prof Andi Faisal Bakti dikenal sebagai Guru Besar yang produktif dalam menulis. Bahkan, pada 2007 lalu Kementerian Agama RI menobatkannya sebagai penulis terbaik internasional.

Pria kelahiran Wajo,15 November 1962 tersebut telah menulis kurang lebih 45 karya dalam bidang ilmu komunikasi internasional dan pembangunan, komunikasi dan dakwah, komunikasi antarbudaya dan agama, yang terbit di penerbit internasional.

Salehuddin menjelaskan, calon rektor yang mendaftar ke PSCR dapat diwakilkan hanya pada saat penyerahan berkas. Namun, jika ada berkas yang kurang setelah melalui verifikasi, sang calon diwajibkan untuk hadir untuk menyerahkan kelengkapan berkas lainnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No 11 Tahun 2014 memang memperbolehkan calon rektor yang berasal dari luar UIN Alauddin. Syarat calon rektor hanyalah berstatus PNS pada Kementerian Agama Republik Indonesia serta memenuhi persyaratan lainnya.

Pendaftaran calon Rektor UIN Alauddin bakal ditutup pada Jumat (27/6/2014). Selanjutnya, pemeriksaan atau seleksi kelengkapan berkas akan dilakukan pada 30 Juni dan bakal calon rektor yang lolos verifikasi akan diumumkan pada 1 Juli.

"Kalau secara administratif, memang nampaknya Prof Qadir akan gugur. Makanya, panitia mengharapkan hingga batas waktu pendaftaran ada sekitar lima nama supaya memenuhi aturan dimana, pemilihan berlangsung jika memiliki sedikitnya tiga nama yang lolos menjadi calon rektor," jelasnya. (*).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved