Pemilihan Rektor UIN Alauddin
Pemilihan Rektor UIN Alauddin Diundur Hingga 15 Juli
PSCR mengambil keputusan untuk memperpanjang masa pendaftaran hingga Jumat (27/6) mendatang.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Muh. Taufik
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Pada masa akhir pendaftaran yang sebelumnya ditetapkan Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR) pada 20 Juni lalu, hanya ada dua nama yang mendaftar yakni Prof Qadir Gassing dan Prof Nasir A Baki.
Untuk itu, PSCR mengambil keputusan untuk memperpanjang masa pendaftaran hingga Jumat (27/6) mendatang. Tujuannya, untuk menghimpun minimal tiga nama berdasarkan peraturan yang berlaku.
"Dengan diperpanjang pendaftaran, tentu semua jadwal akan berubah. Penetapan bakal calon yang lolos verifikasi akan diumumkan pada 1 Juli. Pada saat tersebut, juga akan dilakukan pengambilan nomor urut calon rektor,"ujar Ketua PSCR, Dr Salehuddin Yasin.
Setelah pengambilan nomor urut calon rektor, PSCR akan mengadakan sesi Debat Kandidat dan Pemaparan Program Kerja para Calon Rektor UIN Alauddin, 3 Juli mendatang. Sedangkan, pemilihan Rektor UIN Alauddin akan dilaksanakan setelah penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia.
"Pemilihannya rencananya akan dilaksanakan setelah Pilpres yakni 15 Juli yang semula diangendakan pada 3 Juli,"tambahnya. (*)
Berita Terkait