Pemilihan Rektor UIN Alauddin
Disebut Jarang Temui Mahasiswa, Prof Qadir Mengaku Sibuk
Menurutnya, hal tersebut dilatarbelakangi oleh kesibukannya sebagai Rektor UIN Alauddin
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR. COM, GOWA - Banyaknya anggapan mahasiswa yang menilai Prof Qadir jarang melakukan kunjungan atau mengadopsi istilah dari Jokowi "blusukan" dan bertemu langsung bertemu mahasiswa secara langsung, ditanggapi oleh Prof Qadir.
Menurutnya, hal tersebut dilatarbelakangi oleh kesibukannya sebagai Rektor UIN Alauddin yang memikirkan banyak hal, dimana ia juga menjabat sebagai Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) untuk wilayah Indonesia Timur.
"Saya janji, jika amanah sebagai Rektor ini diberikan lagi, saya akan lebih sering blusukan untuk bertemu mahasiswa. Janji ini nanti bisa kalian tagih," ujarnya.
Sementara itu, sebagai Ketua Tim Kreatif Pemenangan Prof Qadir Gassing, Prof Musyafir Pababbari mengatakan akan menyusun langkah-langkah kreatif untuk menambah dan mempertahankan dukungan untuk Prof Qadir.
"Tentu kami bersama seluruh tim juga akan membantu Prof Qadir dalam melakukan komunikasi-komunikasi kepada seluruh konstituen dalam hal ini senator melalui komunikasi yang santun, khususnya kepada senator yang masih ragu dan belum menentukan pilihan," ujarnya.