4 Remaja Bunuh Eka di Depan 2 Anaknya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pembunuhan sadis terhadap Eka Indriani (24) terungkap, Kamis (18/6/2014). Teka-teki kematian warga Jl BTP Blok D, Tamalanrea, Makassar, ini terungkap setelah polisi menangkap empat remaja di Gowa pada Rabu (17/6/2014) malam.

Satu dari empat remaja yang ditangkap Tim Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Makassar itu mengaku lima kali memarangi Eka di kamar kostnya, sekitar pukul 21.30 wita.

Empat remaja itu adalah Rizal (22), Rusdi (18), Dayat (18), dan Echa (21).

Tiga remaja itu dilumpuhkan terlebih dahulu dengan timah panas karena berusaha melarikan diri saat polisi mendatangi tempat persembunyian mereka di Gowa.

Petugas juga menemukan parang diduga dipakai mencincang tubuh Eka.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan, empat pelaku disergap di Jl Poros Malino, Gowa, Rabu (18/6) dini hari.

Ketiga pelaku adalah warga  Gowa. Sementara  Echa tinggal di BTP Blok D.

"Keempat pelaku kita sudah mengamankannya beserta barang buktinya. Pembunuhan ini sudah direncanakan. Namun salah sasaran.

Tiga pelaku dilepaskan tembakan karena berusaha melarikan diri. Dari keterangan pelaku diketahui motif dari pembunuhan ini adalah balas dendam terhadap suami korban," ujar Endi.

Kepada penyidik, Rizal menuturkan, malam itu mereka ke rumah kost Eka mencari Abidin (24) suami ibu dua anak itu, untuk membalas dendam.

Malam itu, Eka sedang menyusui bayinya yang masih berusia tiga bulan. Anaknya yang empat tahun sudah tertidur.

Rizal bersama tiga komplotannya datang mengendarai motor. Beberapa kali mereka mondar-mandir di depan rumah kos samping SMU 21 itu.

Suasana sekitar sepi. Keempat remaja itu lalu menaiki rumah. Rizal mendobrak pintu kamar Eka. "Mana Abidin?" teriak Rizal.

Eka kaget dan berusaha merapikan pakaiannya. Anaknya yang empat tahun terbangun. Sementara si bayi menangis karena kaget.

"Tidak ada. Belum datang," jawab Eka.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Kamis (19/6/2014) hari ini. (*)