Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anas Urbaningrum Mengeluh Tak Bisa Nonton Piala Dunia di Rutan KPK

Anas Urbaningrum mengeluhkan fasilitas rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Suryana Anas
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (tengah) menjalani persidangan perdananya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta Selatan, Jumat (30/5/2014). Anas diduga terkait korupsi dalam proyek Hambalang, yang juga melibatkan mantan Menpora Andi, Malarangeng. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum mengeluhkan fasilitas rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya tidak adanya sumber informasi seperti televisi di dalam rutan. Belum lagi soal tontonan hobinya, yakni Piala Dunia 2014 akan digelar sebentar lagi.

"Padahal kan mau piala dunia nih. Aduh, saya berharap dapat fasilitas TV tapi belum," kata Anas usai menjalani sidang eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (6/6/2014).

Anas mengatakan, dia bersama rekan-rekan lainnya dalam rutan KPK sudah mengajukan permintaan itu kepada pihak KPK. Namun pihak KPK belum juga meresponnya.

"Sudah diajukan oleh para 'santri' KPK baik di basement dan di lantai 9, so far belum ada tanggapan," imbuhnya.

Pada kesempatan sama, fans klub Manchester United itu juga sempat berkelakar saat ditanya menjagokan tim nasional yang dijagokannya pada Piala Dunia 2014.

"Saya dukung PSBI Blitar," candanya. Namun, di perbincangan terakhir, Anas menyatakan untuk menjagokan negara Brasil. "Secara teknis Brasil, secara nonteknis Brasil," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved