Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Patung Naga Bau-Bau Terpisah Dari Ekornya

Patung bermata merah menjulang delapan meter.

Penulis: Andi Chaerul Fadli | Editor: Ina Maharani
zoom-inlihat foto Patung Naga Bau-Bau Terpisah Dari Ekornya
Tribun/Erul
Patung naga hijau di Pantai Kamali menyimpan keindahan tersendiri bagi masyarakat Kota Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Letaknya di kawasan pesisir sebelah selatan Pelabuhan Murhum.

Laporan andi chaerul fadli

BAU-BAU, TRIBUN-TIMUR.COM - Patung naga hijau di Pantai Kamali menyimpan keindahan tersendiri bagi masyarakat Kota Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Letaknya di kawasan pesisir sebelah selatan Pelabuhan Murhum.

Patung bermata merah menjulang delapan meter. Hanya kepala hingga perut yang ditampilkan.

Sedangkan bagian ekornya berada di depan kantor Wali Kota Bau-Bau,  sekitar 5 kilometer dari badannya. Letaknya di kawasan bukit Palagimata, membuat pengunjung harus melewati jalan berkelok.

Patung ekor Lawero itu tingginya sekitar 7 meter. Motifnya sama seperti badannya, bersisik dan hijaunya lebih terang. "Ekornya diresmikan sekitar tahun 2010," ujar Fajar, warga sekitar saat ditemui Selasa (27/5/2014).

Berbeda dengan bagian tubuh atasnya yang menghadap ke laut di Pantai Kamali yang diresmikan sekitar tahun 2007.

Kawasan Bukit Palagimata, tepatnya pelataran kantor pemerintahan kota Bau-Bau, juga menjadi kawasan wisata bagi warga. Pengunjung kerap mendatangi puncak tersebut meski sekadar untuk berfoto bersama.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved