Kecelakaan Maut di Maros
Jemput Mayat, Keluarga Padu Tabrak Warga Pangkep
Tragisnya, mobil ambulance tersebut, juga mengalami kecelakaan, saat melintas di Kabupaten Pangkep.

MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM -Sudah jatuih tertimpa tangga pula. Inilah ungkapan yang pas untuk menggambarkan musibah yang yang menimpa keluarga Padu, salah satu korban yang meninggal dunia dalam kasus kecelakaan di Mandai, Maros, kemarin. Dari kampung Tonrongnge, Desa Baranti, Rappang, Sidrap, begitu kaget, saat mendapat kabar kematian pedagang beras itu.
Bahkan beberapa diantara mereka, langsung bergegas ingin menjemput jenazah Padu, di Maros. Mereka kemudian menggunakan ambluce pribadi, milik tokoh masyarakat Baranti, Zulkifili Zain, atau akrab disapa Aji Pilli.
Tragisnya, mobil ambulance tersebut, juga mengalami kecelakaan, saat melintas di Kabupaten Pangkep. Mobil jenis Toyota Kijang Innova, berwarna hitam tersebut menabrak pasangan suami istri, Zulfikar dan Marartussalihah, yang tengah memotong jalan di Jl Sultan Hasanuddin, pangkep, atau hanya sekitar 300 meter dari RSUD Pangkep.
Kejadian nahas itu, diungkapkan oleh Site, salah seorang kerabat korban, yang kebetulan menyetir ambulance tersebut, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya.
"Kami sekeluarga bermaksud menjemput jenazah keluarga kami. Tapi saat di Kota Pankep, kami berusaha menyalip sebuah mobil, namun dari arah berlawanan pengendara sepeda motor tersebut tiba tiba memotong jalur kami, hingga kejadian ini tidak terhindarkan," cerita Site.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Jumat (2/5/2014) hari ini. (*)