Penerimaan CPNS 2013
Tim Independen Parepare: Ada Orang Penting Terima Sogok Honorer K2
Tim bentukan Taufan Pawe ini menemukan indikasi kuat sogok menyogok
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Tim independen yang dibentuk untuk menyelidiki kisruh honorer K2 di Parepare, akhirnya menemukan titik terang terkait adanya "SK siluman", yang digunakan oleh sejumlah honorer K2 yang dinyatakan lulus belum lama ini. Tim bentukan Taufan Pawe ini, menemukan indikasi kuat sogok menyogok dalam kasus yang banyak menyita perhatian masyarakat tersebut. Bahkan, tim menemukan praktik memalukan tersebut meluas dan cenderung terorganisir serta melibatkan orang-orang ‘penting’.
Menyikapi hal tersebut, Taufan Pawe, menegaskan, dirinya tak akan ragu mengungkap pelaku yang telah mencoreng nama pemerintah daerah, serta membodohi masyarakat Parepare tersebut. Ia pun menginstruksikan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) yang juga Sekretaris Tim Independen, Anwar Saad, membuka sejelas-jelasnya persoalan ini.
Hal itu diungkapkan Taufan Pawe, saat menggelar coffee morning, di ruang kerja Wali Kota Parepare, Senin, (28/4/2014). Taufan menegaskan, persoalan ini harus dibuka seluas-luasnya kepada masyarakat, sehingga tidak menimbulkan fitnah dan instabilitas pemerintahan.
Rencananya, dalam waktu dekat tim independen akan mengumumkan nama-nama CPNS Honorer Kategori Dua (K-2) Parepare bermasalah. Ini setelah tim merampungkan verifikasi mereka terhadap seluruh berkas CPNS K-2 yang dinyatakan lolos seleksi beberapa waktu lalu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Anwar Saad, menegaskan, pihaknya segera menyerahkan laporan resmi hasil kerja tim kepada Wali Kota Parepare. "Kami menduga adanya transaksi yang melibatkan sejumlah orang penting, hanya demi untuk memberikan sk palsu, khususnya terkait mereka yang tak pernah mengabdi namun dapat SK walikota ataupun mereka yang belum cukup lima tahun mengabdi," kata Anwar. (*)