Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kontraktor Benarkan Bronjongan Kawat Wisata Kuliner Bone Gunakan Batu Bekas

"Benar mengunakan itu (batu bekas). Tetapi, hanya sedikit yang digunakan"

Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS
Bangunan Beronjong Kawat Wisata Kuliner di sepanjang bantaran pinggiran Sungai Mangga, Kelurahan Jeppe e, Kecamatan Taneteriattang menggunakan batu bekas beronjong setempat, Selasa (15/4/2014). Sebelum batu bekas beronjong itu digunakan kembali. Para pekerja terlihat mencuci batu itu. Sehingga bekas batu beronjong lama terlihat baru. Padalah anggaran pengadaan beronjong ada. TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS 

WATAMPONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Kontraktor PT Mari Bangun Nusantara, Amran, membenarkan proyek pembangunan bronjongan kawat Wisata Kuliner menggunakan batu bekas dari beronjongan lama. Namun, menurutnya, bekas batu beronjong itu hanya sedikit digunakan.

"Benar mengunakan itu (batu bekas). Tetapi, hanya sedikit yang digunakan. Dana tender bukan hanya untuk pembangunan bronjong kawat, melainkan ada beberapa item," kata Amran, Selasa (15/4/2014).

Amran tidak menyebut berapa nominal dana anggaran pembangunan beronjong itu. Tetapi Amran menjelaskan, item dana tender proyek baru tersebut juga dipergunakan untuk membangun saluran pembuangan limbah yang dihasilkan dari Wisata Kuliner, pembangunan tembok dari Beronjong ke dinding tembok wisata serta pagar pembatas Wisata.

"Anggarannya terpisah dengan dana proyek pembangunan wisata yang sudah rampung. Yang jelasnya, batu bekas itu hanya sedikit digunakan," ungkap Amran melalui telepon selulernya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved