Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Amiruddin Wafat

Jamaah Umrah Asal Sulsel Doakan Prof Amiriruddin Masuk Surga

Suasana tiba-tiba hening. Jamaah sontak menyebut "innalillahi"

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Mantan Gubernur Sulesl, Almarhum Prof Amiruddin saat terbaring di ruang ICU RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Kamis (20/3/2014). 
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -Kabar wafatnya Gubernur IV Sulsel (1983-1993), Prof Drs Ahmad Amiruddin PhD (82), di ICU RS Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, Jumat (21/3/2014) pukul 24.30 wita, sampai juga di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.

Pembimbing Jamaah Umrah asal Maros, Sulsel Kamil Aeni Amiruddin Lc, mengabarkan, saat kabar itu diterima dan dibaca melalui portal Tribun Timur di Mekah, dia menyebarkannya ke 40-an jamaah bimbingannya.

Suasana tiba-tiba hening. Jamaah sontak menyebut "innalillahi".  "Saya langsung membaca doa dan  Semoga Allah memberikan sorga firdaus kepada hambahnya yang mulia itu," kata Kamil Aeini, kepada tribun melalui pesan singkat serantak, Sabtu (22/3/2014) waktu Indonsia tengah, atau petang waktu Arab Saudi.

Kamil mengenal Amiruddin sebagai Gubernur Sulsel saat dia SD di Nabire, Papua dan menjadi santri di Pondok Pesantren DDI Mangkoso (1986-1993).

Di Mesir, tempat dia melanjutkan kuliah sejumlah mahasiswa asal Sulsel yang tergabung dalam Masisir juga selalu bangga membicarakan pencapaiab pembangunan Sulsel dengan trikonsep; pengwilayahan komoditas, perubahan pola pikir dan petik olah jual.

"Almarhum itu akan selalu dikenang," kata Kamil warga Maros yang juga menjadi caleg DPRD Maros dari PPP ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved