Pileg 2014
Alasan Anggota DPRD Sulsel Absen Rapat Saat Kampanye
januar juga kembali mencalonkan diri sebagai legislator melalui daerah pemilihan Sulsel 1 (Makassar A).
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi\
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Tingkat kehadiran legislator DPRD Sulsel saat rapat pada masa kampanye terbuka dan jelang pemungutan suara Pemilu 2014, masih rendah. Komisi D bidang pembangunan dalam dua kali rapat selama masa kampanye berlangsung, tingkat kehadiran anggotanya hanya 40 persen.
Dalam rapat yang digelar, Kamis (20/3/2014) hanya enam yang hadir dari 15 legislator. Sama dengan rapat yang berlangsung, Senin (17/3/2014). Hanya komisi bidang pembangunan ini yang menggelar rapat komisi bersamaan dengan berlangsungnya masa kampanye.
Legislator yang absen rapat memiliki alasan berbeda.
Sarce Bandaso Tandiasik, legaislator dari PDI Perjuangan mengaku absen karena sakit. “Sakit-ka ini kodong. Sakit biasa-ji (Mohon dimengerti, saya sedang sakit. Hanya sakit biasa),” ujar Sarce dengan suara rendah yang terdengar dari ujung telepon, saat ditanya alasannya absen. Pemilik usaha bus antarkota tersebut juga tak berada di Makassar, kemarin. “Di Luwu-ka (Saya sedang di Luwu,” kata Ketua Fraksi Sulsel Bersatu DPRD Sulsel yang kembali mencalonkan diri sebagai legislator melalui daerah pemilihan Sulsel 11 (Luwu, Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur).
Beda dengan Andi Januar Jaury Dharwis yang absen rapat karena harus menghadiri acara. “Ada dialog dihadiri,” sebut Januar menyampaikan alasannya. Kemarin, Januar memang menghadiri dialog pariwisata yang digelar Akademi Pariwisata Makassar. Dialog dihadiri mahasiswa yang sebagian merupakan pemilih pemula.
Legislator dari Partai Demokrat ini sempat ngantor DPRD, namun meminta izin untuk menghadiri dialog. Dia menjadi narasumber. Pada kolom tanda tangan absen rapat tertera tulisan “izin”.
Januar juga kembali mencalonkan diri sebagai legislator melalui daerah pemilihan Sulsel 1 (Makassar A).
Legislator lainnya yang absen, antara lain Rusni Kasman, Ilham Burhanuddin belum bisa dikonfirmasi soal ketidakhadirannya saat rapat untuk kali kedua. Mereka juga kembali maccaleg. Rusni melalui daerah pemilihan Sulsel 7 (Bone), sedangkan Ilham melalui daerah pemilihan Sulsel 6 (Maros, Pangkep, Barru, Parepare).
Ketua Komisi D, Adil Patu berharap anggota dewan yang maccaleg lagi, terutama di komisinya bisa tetap hadir rapat di tengah masa kampanye. Rapat membahas kepentingan rakyat Sulsel.
“Jadwal kampanye jangan mengganggu rapat. Jadwal rapat sudah disusun sebelum kampanye,” kata Wakil Ketua DPRD Sulsel sekaligus Wakil Ketua Badan Musyawarah, Ashabul Kahfi.
Rapat di komisi D, kemarin membahas operasional bus rapid transit. Senin lalu, membahas soal pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan pembangunan bendungan.(*)
