Hari Terakhir Roadshow, Aliyah Boyong Istri Wali Kota Terpilih

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Memasuki hari terakhir roadshow PKK Kota Makassar, Ketua Tim Penggerak PKK, Aliyah Mustika Ilham kini memboyong calon penggantinya, Indira Jusuf Ismail. Indira adalah istri Wali Kota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Turut serta, istri Wakil Wali Kota Makassar terpilih Syamsu Rizal, Mellia Fersini Roadshow PKK di hari terakhir ini berlangsung di Kecamatan Ujungpandang, Kecamatan Mariso, dan Kecamatan Tamalate.

Saat silaturahmi di Posyandu Anggrek Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujungpandang , di Jl Batuputih Lingkar, Jumat (14/3/2014), Aliyah memperkenalkan kedua calon penerusnya tersebut di depan kader PKK dan kader posyandu se-Kecamatan Ujungpandang. Begitpula di kecamatan lain.

Dalam sambutan silaturahminya, Aliyah berharap agar seluruh pengurus PKK dan kader posyandu mendukung ketua yang baru agar PKK Kota Makassar dan kader posyandu se-Kota Makassar bisa menjadi dua kali tambah baik.

"Jabatan ketua PKK adalah jabatan dan amanah otomatis yang diemban karena karier suami. Jabatan ketua PKK mulai tingkat kelurahan, camat, walikota, bupati, hingga gubernur adalah jabatan mutlak, tidak bisa ditolak. Kecuali kalau isteri meminta suami menolak jabatan yang diembannya. Karena itu,  kader PKK sebaiknya aktif untuk mendukung karier suami," kata Aliyah, seperti dalam siaran persnya.

Dari Kecamatan Ujungpandang, Aliyah dan rombongan bergerak Jl Baji Minasa 2 dalam RT 1 RW 5 Kel Tamarunang, Kecamatan Mariso, kemudian ke Posyandu Asoka Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate sekaligus menutup roadshownya di 14 kecamatan.

Di Kecamatan Tamalate, Aliyah merasa bangga karena diakhir masa jabatannya, PKK Tamalate mempersembahkan gedung PKK yang berlokasi dalam areal Kantor Camat Tamalate, di Jl Deppasawi, Maccini Sombala.

Aliyah pun didaulat meresmikan pemanfaatan gedung tersebut, didampingi Indira Danny dan Mellia Fersini Rizal.

Diakhir sambutannya, Aliyah berharap silaturahmi selanjutnya, dirinya datang bukan lagi sebagai ketua PKK, melainkan sudah menjadi wakil rakyat di parlemen melalui Partai Demokrat.(*)