Headline Hari Ini
Kicauan @twitter, 25 Kelas SMAN 6 Makassar Rusak
Demonstrasi awalnya hanya menuntut perbaikan mutu pendidikan dan fasilitas belajar mengajar di sekolah, berujung anarkis.
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Jangan pandang remeh postingan di mikroblog media sosial, @twitter. Provokasi di akun anonim siswa SMAN 6 Makassar, @06_ISSUE, ratusan siswa sekolah yang berada di sisi selatan gerbang tol KIMA-Parangloe, Jl Dr Ir Sutami, Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, merusak fasilitas sekolah mereka, Kamis (6/2/2014).
"Mereka (siswa) terpancing emosinya dari Twitter," kata Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat, Muhammad Natsir kepada Tribun Timur, petang.
Aksi berlangsung mulai 10.30 hingga 11.30 wita, setelah mata pelajaran kedua.
Hal serupa dibenarkan Wakasek Bidang Kesiswaan Abdul Kahar. "Begini, pada awalnya, adanya twitter yang beredar ke sesama siswa, bahwa sekolah kami tidak ada undangan ke perguruan tinggi. Dari itu siswa merasa kami tidak perhatikan, kami dikira mengabaikannya dan tidak peduli dengan mereka," katanya.
Demonstrasi awalnya hanya menuntut perbaikan mutu pendidikan dan fasilitas belajar mengajar di sekolah, berujung anarkis.
"...sebenarnya tidak begitu kak.. berhubung kepsek cuman ketawa" liat org demo jadinya begitumi," demikian postingan di akun dengan 635 followers (pengikut),
1,527 tweets, dan mengikuti 230 akun (following) ini, kemarin.
Setidaknya kaca jendela 25 kelas, hancur setelah dilempari batu oleh kelompok siswa yang tak terkontrol. (lihat, Sempat Mention @DP_dannypomanto dan @tribuntimur)
Hingga sore kemarin, pecahan kaca masih berserakan di sepanjang koridor lantai satu, hancur. Kaca ruang laboratorium bahasa, fisika, biologi, aula, termasuk satu jendala musallah dirusak dengan lemparan baru.
Langit-langit koridor dan kelas dari gipsum juga tak luput dari amuk remaja yang masih berseragam putih abu-abu ini.
"Kami heran, hanya ruang ruang guru yang tidak dirusak," kata Wakasek M Nasir, yang juga guru mata pelajaran matematika ini.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Jumat (7/2/2014) hari ini. (*)