Tak Punya Wadah Latihan, FPTI Maros Manfaatkan Tebing Alam
Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Maros,
Penulis: Mutmainnah | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri
MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM- Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Maros, resah akibat sarana dan prasarana yang minim.
Apalagi para atlit panjat tebing akan dipersiapkan mengikuti pekan olahraga daerah (Porda) ke XV yang akan berlangsung di Kabupaten Bantaeng pertengahan tahun ini.
Ketua Harian FPTI Maros Muhammad Najib mengatakan, FPTI Maros terbentuk sejak 2001 lalu. Selama ini setiap kali atlit panjat tebing latihan hanya memanfaatkan tebing alam. Seperti di tebing karst di Kecamatan Bantimurung atau di Pattunuang Kecamatan Simbang.
Sejak 2009 lalu, FPTI telah mengharumkan nama Maros dengan menyumbangkan medali perunggu di ajang Porda di Pangkep.
Kini FPTI ingin mendulang sukses dan tengah mempersiapkan ke-12 atlit panjat tebing untuk berlaga di Porda ke XV di Bantaeng.
Setelah tahun lalu meloloskan 12 atlit Maros dan menyumbangkan medali perak dan perunggu di ajang Pra Porda. "Secara organisasi itu sudah signifikan dalam prestasi olahraga," jelasnya pada tribun-timur.com, Kamis (23/1/2014).
FPTI Maros membutuhkan dukungan moril dari pemerintah daerah dan stakeholder terkait, untuk memperhatikan segi pembinaan olahraga panjat tebing. Bahkan sekretariat mereka di Jl Sultan Hasanuddin No 17 Maros merupakan sekretariat bersama. Antara SAR Maros dan Pramuka.