Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilihan Rektor Unhas

Pemerhati Perempuan: Perempuan Juga Bisa Jadi Rektor Unhas

Meskipun demikian, ia tidak berani mengatakan senator perempuan dalam Senat universitas tidak bisa dijamin turut memilih calon perempuan

Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Andi Wardihan Sindrang (kiri), Dwia AriesTina (tengah) dan Irawan Yusuf berfoto bersama usai pemilihan bakal calon rektor unhas di baruga Ap Pertrani, makassar. selasa (17/12/2013). Dalam pemilihan ini Andi Wardihan Sindrang meraih 94 suara sedangkan Dwia AriesTina meraih 80 suara dan Irawan Yusuf meraih 48 suara. Mereka bertiga akan menjadi calon rektor pada pemilihan januari mendatang. 

Makassar, Tribun -- Pemerhati perempuan Indar Arifin menilai adanya salah satu sosok perempuan sebagai calon rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) yakni Prof Dr Dwia Aries Tina, menujukkan perempuan memiliki kompetensi untuk ikut serta dalam kompetisi kepemimpinan.

Meskipun demikian, ia tidak berani mengatakan senator perempuan dalam Senat universitas tidak bisa dijamin turut memilih calon perempuan dalam pemilihan rektor.

"Tentu saja tidak bisa menjawab pasti bahwa  perempuan cenderung memilih perempuan, inikan nuansanya politik,  yah ketidapastian itu selalu ada, hanya saja 80 orang yang memilih Prof Dwia pada penyaringan kemarin pasti ada senator perempuan dan laki-lakinya,"ujarnya, Kamis (23/1/2014).

Menurutnya, jika senator laki laki yang memilih calon perempuan dan senator perempuan yang juga memili tanpa melihat gender menujukkan proses pemilihan rektor Unhas berjalan dengan sehat.

Hal Itu menujukkan sosok perempuan diposisikan memiliki potensi hebat dan memiliki nilai tawar yang sama bukan karena dia hanya perempuan lalu perempuan memilih dia.

"Kita butuh tokoh perempuan yang berpikir secara kolektif, bukan jenis kelamin yang diperdebatkan. Ini bukan olah raga yg dipertandingkan yg membutuhkan kekuatan fisik, ini butuh kekuatan manejerial, intelegensia yang menurut saya laki-laki dan perempuan bisa bertanding tanpa melihat jenis kelamin," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved