Masih Ada Pungli Sekolah di Makassar
SMAN 13 Makassar diduga Pungut Uang Rp 500 Ribu ke Siswa
"Katanya kalau tidak bayar, tidak bisa ikut ujian. Saya di Takalar langsung berikan uang supaya bisa ikut ujian
Penulis: Andi Chaerul Fadli | Editor: Suryana Anas
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Salah seorang orang tua siswa SMAN 13 Makassar, Kadir dimintai uang sebesar Rp 500 ribu oleh anaknya, NR untuk pembayaran komite sekolah. "Katanya ada pembayaran komite Rp 500 ribu untuk siswa di sekolah," katanya kepada tribun-timur.com, Jumat (6/12/2013).
Uang tersebut telah diberikan kepada anaknya untuk pembayaran komite, mengingat waktu pelaksanaan ujian telah dekat.
"Katanya kalau tidak bayar, tidak bisa ikut ujian. Saya di Takalar langsung berikan uang supaya bisa ikut ujian," ungkapnya menjelaskan. NR, putri Kadir kini tengah duduk di bangku kelas 3 SMA.
Pria yang berdomisili di Kabupaten Takalar ini menyayangkan sikap pihak sekolah yang memungut uang dari siswa menjelang pelaksanaan ujian. Siswi kelas 3 tersebut juga telah melakukan protes terhadap pihak sekolah, namun belum ada tanggapan dari pihak sekolahnya.
"Anak saya sudah demo di sekolahnya. Tapi, belum ada tanggapan dari kepala sekolah," ungkap Kadir kala di telefon. (*)