Basmi Geng Motor
Konter HP dan Circle K di Perintis Dijarah Geng Motor
di Cirkle K Jl Urip Sumiharjo, tepatnya disamping RSU Awal Bros.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ina Maharani
MAKASSAR, TRIBUN TIMUR.com -- Aksi kekerasan geng motor semakin membrutal di Makassar. Sekelompok komonitas motor kembali melakukan pengrusakan dan penjarahan disejumlah tempat usaha dan pusat perbelajaan di Makassar.
Senin (25/11/2013) sekitar pukul 3.00 wita, sekelompok geng motor yang berjumlah 20 orang melakukan pengrusakan disalah satu konter milik warga atas nama Syahril di persimpangan Jl Goa Ria-Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya Makassar.
Malam itu, kelompok geng motor itu dengan menggunakan kendaraaan roda dua yang saling berrboncengan mendatangi konter tersebut. Sebelum melakukan penjarahan, geng motor ini melempari dan merusak sejumlah etalase konter
Tindakan geng motor ini membuat Yusri, pemilik konter, yang sedang berada di konter ini lari terbirit-birit untuk menyelamatkan diri dari aksi brutal para geng motor itu.
"Tiba-tiba mereka datang secara rombongan dan merusak counter saya," kata Yusri pemilik Counter ini.
Yusri mengaku selain konternya dirusak, geng motor yang mayoritas anak ABG mengambil sejumlah isi konnter seperti ponsel Blackberry, Oppo, dan dua dompet yang berisi uang tunai Rp. 2 juta dan dua Kartu ATM.
Kepala Kepolisian Sektor Biringkanaya, Komisaris Polisi Akbar Setyawan, mengatakan, setelah pelaku melakukan pengrusakan dan mengambil semua isi konter milik korban geng motor ini langsung melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
Malam itu sebagian warga sudah terlelap tidur, sehingga geng motor ini dengan leluasa melakukan aksinya. "Kami belum tahu identitas ini pelaku komonitas geng motor darimana. Karena kami baru terima lapora setelah kejadian. Tetapi kami akan usut kasus ini " kata Kompol Ahmad Yulias.
Di waktu hampir bersamaan geng motor juga melakukan aksinya di Cirkle K Jl Urip Sumiharjo, tepatnya disamping RSU Awal Bros.
Pada saat itu, selain merusak minimarket ini, geng motor yang belum diketahui identitasnya juga melakukan penjarahan sejumlah barang milik pengunjung.(*)