Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musprov KNPI Sulsel

Wagub Sulsel Pernah Kalah di KNPI

Icul tampil sebagai pemenang meng-“KO” Agus dengan selisih dua suara

Penulis: Edi Sumardi | Editor: Mansur AM
zoom-inlihat foto Wagub Sulsel Pernah Kalah di KNPI
aqsa/tribun-timur.com
Wagub Sulsel Agus Arifin Nu mang memotong tumpeng didampingi istrinya Majdah AN, di Rujab Wagub Sulsel, Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Jumat (16/08/2013)

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tak bisa dilepaskan dari Partai Golkar. Nahkoda KNPI di Sulsel tak pernah jauh-jauh dari akar pohon beringin rindang. KNPI seakan-akan menjadi hanya laboratorium pemuda untuk mengabdi di Partai Golkar di kemudian hari.  

Ibnu Munzir, Ketua Periode 1989-1992, kini tercatat sebagai anggota DPR RI mewakili Sulbar. Saat Munzir menjabat ketua, sekretarisnya dipegang Syahrul Yasin Limpo. 15 tahun kemudian, Syahrul menjadi Gubernur Sulsel.

Wagub Agus Azhari Arifin Nu’mang juga salah satu pentolan KNPI. Periode 1995-1998, Agus mengadu nasib menjadi ketua KNPI. Ia bersaing dengan Iskandar ‘Icul’ Zulkarnaen Latief. Keduanya sama-sama berstatus anak “ningrat”, orang tuanya mantan bupati. Icul di Sinjai dan Agus di Sidrap.

Di pemilihan putaran pertama, Agus menang, Icul di urutan kedua menyisihkan lawan-lawannya. Tahap pemilihan akhir, justeru Icul tampil sebagai pemenang meng-“KO” Agus dengan selisih dua suara.
Icul boleh menyandang status ‘keluarga ketua KNPI’. Istrinya Andi Ninik Lantara juga tercatat sebagai Ketua KNPI Sulsel 1992-1995.
Di dekade 2000 hingga saat ini, KNPI tak pernah lepas dari jejaring Golkar. Berturut-turut Arfandy Idris, Haris YL, Ilhamsyah Azikin, dan Jamaluddin Syamsir mengendalikan organisasi ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved