Musprov KNPI Sulsel
Wagub Sulsel Pernah Kalah di KNPI
Icul tampil sebagai pemenang meng-“KO” Agus dengan selisih dua suara
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Mansur AM

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tak bisa dilepaskan dari Partai Golkar. Nahkoda KNPI di Sulsel tak pernah jauh-jauh dari akar pohon beringin rindang. KNPI seakan-akan menjadi hanya laboratorium pemuda untuk mengabdi di Partai Golkar di kemudian hari.
Ibnu Munzir, Ketua Periode 1989-1992, kini tercatat sebagai anggota DPR RI mewakili Sulbar. Saat Munzir menjabat ketua, sekretarisnya dipegang Syahrul Yasin Limpo. 15 tahun kemudian, Syahrul menjadi Gubernur Sulsel.
Wagub Agus Azhari Arifin Nu’mang juga salah satu pentolan KNPI. Periode 1995-1998, Agus mengadu nasib menjadi ketua KNPI. Ia bersaing dengan Iskandar ‘Icul’ Zulkarnaen Latief. Keduanya sama-sama berstatus anak “ningrat”, orang tuanya mantan bupati. Icul di Sinjai dan Agus di Sidrap.
Di pemilihan putaran pertama, Agus menang, Icul di urutan kedua menyisihkan lawan-lawannya. Tahap pemilihan akhir, justeru Icul tampil sebagai pemenang meng-“KO” Agus dengan selisih dua suara.
Icul boleh menyandang status ‘keluarga ketua KNPI’. Istrinya Andi Ninik Lantara juga tercatat sebagai Ketua KNPI Sulsel 1992-1995.
Di dekade 2000 hingga saat ini, KNPI tak pernah lepas dari jejaring Golkar. Berturut-turut Arfandy Idris, Haris YL, Ilhamsyah Azikin, dan Jamaluddin Syamsir mengendalikan organisasi ini.