Pembentukan Luwu Tengah
Lagi, Mahasiswa Luwu Demo di DPRD Sulsel
Mereka menyebut pendirian Luwu Tengah sebagai harga mati.
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Suryana Anas
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251113-HUT-JNE.jpg)
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kelompok pemuda yang mengatasnamakan diri dari Aliansi Mahasiswa Luwu Raya kembali berunjuk rasa di gedung DPRD Sulsel, Kamis (14/11/2013). Tuntutannya tetap sama dengan unjuk rasa sebelumnya, menuntut percepatan pembentukan Kabupaten Luwu Tengah. Mereka menyebut pendirian Luwu Tengah sebagai harga mati.
Di DPRD, mahasiswa juga kembali menuntut bertemu dengan 10 legislator DPRD Sulsel dari daerah pemilihan Luwu Raya. "Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD (Andi Akmal Pasluddin) menjanjikan kami mempertemukan dengan 10 anggota dewan dari Luwu," kata pengunjuk rasa dalam orasinya.
Saat unjuk rasa berlangsung, tak seorang pun anggota dewan menemui mereka. Unjuk rasa ini dijaga ketat polisi dari Polrestabes Makassar.(*)
![[FULL] Ekonom Celios Sebut Indonesia Belum Siap Redenominasi Rupiah: RI Butuh 8 hingga 9 Tahun Lagi](https://img.youtube.com/vi/E_lguIar2Dg/mqdefault.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251112-Hasman-Usman-jumpa-pers.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251113-Banjir-Makassar.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/202587-Harga-Emas-Antam.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251112-Sri-Yuliana-pelaku-penculikan-Bilqis.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251016-Harga-Emas-Antam-Ukuran-1-Gram-Tembus-Rp2407000.jpg)
