Isu Calo PNS Beredar di Parepare

PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM  -- Beredarnya isu calo PNS dari kalangan pejabat di Parepare, membuat Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, angkat bicara.

"Saya tegaskan tidak ada pungutan dalam penerimaan CPNS. Saya banyak dapat informasi, sekarang banyak orang menjanjikan bisa mengurus kelulusan dalam ujian CPNS. Ada yang minta 25 juta dan macam-macam,” kata Taufan.

Hal tersebut diungkapkan Taufan, dalam acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Kota Parepare Triwulan III di ruang data Kantor Wali Kota Parepare, Kamis, (14/11/2013).

Ia bahkan mengaku jika, isu isu calo yang bisa meluluskan CPNS tersebut, sudah mengkhawatirkan.

"Kita tidak mau ada yang menjadi korban pembodohan. Dan akan ada sanksi stimpal bagi PNS yang coba coba menjadi calo," tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Iwan Asaad, mengatakan, sebagai antisipasi, pihaknya telah mengiklankan imbuan melalui running teks di beberapa televisi lokal di Parepare.

"Hal itu kami lakukan sesuai dengan imbauan pak Wali. Intinya, kami meminta kepada warga khususnya bagi para pelamar, tidak terkecoh dengan hal tersebut," imbau Iwan Asad.

Menurut Iwan, besar kemungkinan para calo, dalam aksinya akan mencatut nama nama pejabat di Parepare.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kota Parepare, Ramadhan Umasangaji, menegaskan, sistem penerimaan tes tahun ini ditangani langsung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di Jakarta.

Begitu juga penentuan kelulusan didasarkan pada ranking skoring yang dilakukan oleh Kemenpan-RB. Pemkot Parepare hanya sebagai penyelenggara.(*)