Disuruh Mencoblos, Siswa SMK 2 Sidenreng Ditangkap

SIDRAP,TRIBUN-TIMUR.COM- -- Aparat kepolisian Resor (Polres) Sidrap, mengamankan salah seorang siswa SMK 2 Sidenreng Sidrap, berinisial Wr, karena mecoblos dengan menggunakan kartu pemilih orang lain. Kamis (29/8/2013).

Hingga berita ini dirilis, Wr masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sidrap. Ia ditangkap saat akan mencoblos di TPS 15 Kelurahan Pangkajenne, Kecamatan Maritenggae Sidrap.

Awal penangkapan Wr berawal saat beberapa petugas pemilihan melihat gelagat Wr yang gelisah. Setelah diperiksa ternyata Wr memang akan mencoblos dengan menggunkan kartu pemilih orang lain bernama Lajee, berjenis kelamin perempuan.

" Kami curiga melihat gayanya yang tidak tenak. Setelah kami cek ulang ternyata surat suara yang dibawanya atas nama Lajee, dan berjenis kelami perempuan, sementara dia laki laki," kata seorang petugas pemilihan yang enggan disebutkan namanya.

Kepada aparat kepolisian, Wr mengaku hanya disuruh oleh salah satu tetangganya." Saya hanya disuruh pak. Disuruh tusuk nomor urut 4. Tapi tidak adaji uang na kasika," jelas Wr dengan nada ketakutan saat diwawancarai di atas mobil kepolisian setempat.

Guna menghindari hal hal yang tak diinginkan, aparat kepolisian yang berjaga di TPS tersebut, kemudian membawa Wr dengan menggunakan mobil patroli pengawal (Patwal) ke polres setempat.

Terpisah Kabag Ops Polres Sidrap, Kompol Joesmi, yang dikonfirmasi melalui telepon selularnya, membenarakan adanya kejadian tersebut.

" Kami sementara berkomuniksi dengan pihak Panwaslu, terkait Wr yang ingin mencoblos di TPS 15," kata Joesmi melalui telepon selularnya.

Tak hanya itu, Joesmi juga mengatakan bahwa pihaknya merasa bersyukur, karena proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sidrap berjalan damai tanpa riak yang berarti.

Dari pantauan Tribun di lapangan, kali ini Pilkada Sidrap, berjalan damai tanpa adanya konvoi dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tertentu.

Tak seperti priode 2008 lalu, sesaat setelah masa pencoblosan selesai, nyaris saling bergantian massa pasangan  Rusdi Masse dan Dollah Mando (Ridho), serta Andi Walahuddin, Andi Insan P Tanri (Walani), menggelar konvoi berkeliling. (*)