Ramadan 2013
Demi Buku Ramadan, Disdikpora Gowa Potong Dana Bos
Setiap UPTD memberikan harga beragam. Mulai dari Rp 8.500- Rp 10.000/buku
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur Uming
Demi Buku Ramadan, Disdikpora Gowa Potong Dana Bos
SUNGGUMINASA,TRIBUN-TIMUR.COM- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gowa mewajibkan setiap kepala sekolah untuk membeli buku amalia ramadan yang kemudian diberikan kepada para siswa SD dan SMP di Kabupaten Gowa dengan menggunakan dana bos.
Dari keterangan kepala UPTD disalah satu kecamatan di Gowa, bahwa sebelum buku amalia ramadan tersebut diedarkan disetiap sekolah, semua kepala UPTD dipanggil untuk rapat dengan seorang Kepala Bidang Disdikpora Gowa.
"Awalnya kami rapat dengan kabid,kami hanya mengikut apa yang diperintahkan atasan bu. Bukunya itu sudah ada sebelum ramadan. diwajibkan membeli untuk setiap sekolah. Untuk lebih jelasnya bu kita ke kantor saja besok," ujar seorang kepala UPTD tingkat SD tersebut sembari bertanya darimana Tribun mendapatkan nomornya.
Untuk wilayahnya, murid yang diperbolehkan mendapat buku amalia ramadan tersebut hanya murid kelas III-VI. Yang jumlahnya sekitar 1.000 murid dari 16 sekolah dasar yang ada. Setiap kepala sekolah diharuskan membayar buku ramadan tersebut melalui masing-masing UPTD.
Setiap UPTD memberikan harga beragam. Mulai dari Rp 8.500- Rp 10.000/buku. Buku tersebut dicetak disalah satu percetakan di Gowa. Setiap tahun buku ramadan memang diwajibkan dimiliki murid SD dan SMP untuk diisi kemudian diperiksa oleh gurunya.
Sementara itu Kabid Dikdas, Jayadi yang dikonfirmasi Tribun di kantornya mengatakan bahwa buku tersebut akan segera dikembalikan juga uang pembeliannya.
"Sudah ada perintah dari Pak Bupati dilarang beli buku amalia ramadan itu, jadi akan kami kembalikan. Saya juga sudah bicara dengan pimpinan percetakan kalau bukunya harus dikembalikan karena ini perintah Pak Bupati langsung," paparnya.(*)