Jelang Ramadan
Daging di Pasar Sentral Maros Aman Dikonsumsi
Kadar keasaman mayoritas daging yang dijual antara 5,8-5,9, dari angka normal sekitar 5,2-7. Angka ini tergolong normal dan aman dikonsumsi.
Penulis: Mutmainnah | Editor: Suryana Anas
lihat foto
MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM- Setelah menggelar operasi pasar di Pasar Sentral Maros, tim kesehatan hewan Dinas Peternakan Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Maros menyatakan daging di pasar ini aman dikonsumsi. Operasi digelar selama kurang lebih 60 menit, Senin (8/7/2013). Tim DPKP singgah di sejumlah pedagang ayam dan daging sapi.
Menurut salah seorang tim, drh Ujistiany Abidin, kadar keasaman mayoritas daging yang dijual antara 5,8-5,9. Dimana angka normal sekitar 5,2-7. Angka ini tergolong normal dan aman dikonsumsi.
Operasi digelar karena mewaspadai pemotongan daging yang meningkat dibanding hari biasanya. Pengakuan pedagang daging sapi, Haji Hatta, yang mengaku memotong sapi sampai empat ekor jelang Ramadan. Dimana hari biasa ia cukup memotong dua ekor saja. Namun harga daging pun mengalami kenaikan Rp 5 ribu. Dari 70 ribu per kilo menjadi Rp 75 kilo per kilo. (*)
