Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lakalantas

Wakapolres Bone: Ini Soal Nyawa, Siapapun Pelakunya Kami Tangkap

Wakil Kepala Kepolisian Resort Bone Bone Kompol E Dharma B Ginting

Penulis: Mahyuddin | Editor: Muh. Taufik
WATAMPONE,TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Kepala Kepolisian Resort Bone Bone Kompol E Dharma B Ginting membantah pihaknya tidak menahan pelaku dan kendaraan berpelat merah Dinas Pendidikan yang menewaskan murid kelas 1 Sekolah Dasae Negeri 206 Apala Andi M Fahrun (7), Senin (13/5/2013).

Menurutnya, pihaknya sudah menyita kendaraan dan pelaku penabrakan hanya saja waktu kejadian, usai menyerahkan diri dan sesuai kesepakatan keluarga korban, pelaku diberi kesempatan menyelesaikan tugasnya.

"Ini menyangkut nyawa. Siapapun pelakunya pasti kita hadapkan dengan hukum," tutur perwira polisi berpangkat satu bunga tersebut, Senin (13/5)

Ia menjelaskan, pengendara itu bukannya lari usai menabrak bocah tersebut. Karena usai menabrak, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Mare. Itupun dilakukannya karena melihat reaksi masyarakat yang sekitar lokasi kejadian. Makanya pelaku tidak berhenti di Polsek Cina melainkan di Polsek Mare.

Dari pantauan Tribun, kendaraan dinas berpelat DD 340 W itu telah disita dan diparkirkan di lapangan tembak Mapolres Bone. Mobil itu terparkir dengan kondisi lampu depan sebelah kanannya pecah.

Sementara Dinas Pendidikan Bone yang dikunjungi kantornya untuk dikonfirmasi terkait berita tersebut tidak berada di tempat. Telepon selulernya pun tidak aktif. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved