PJI Sulsel Desak Polisi Tangkap Penikam Jurnalis TransTV

Bukan hanya menikam, pelaku juga sempat merampas kamera milik Endhy. Peristiwa itu dialami korban, Kamis (9/5/13) sekitar pukul 04.00 wita. Diduga pelaku adalah anggota geng motor.

PJI menilai jika pelaku tak segera ditangkap, dikhawatirkan hal itu mengancam keselamatan para jurnalis lainnya yang bekerja di Kota Makassar.

"Apalagi, kasus penganiayaan terhadap jurnalis yang diduga dilakukan anggota geng motor di Makassar juga pernah dialami beberapa jurnalis lainnya beberapa waktu lalu," ujar Sekretaris PJI Sulsel Hendra Nick Arthur melalui rilisnya yang diterima redaksi tribun-timur.com, Kamis (9/5/2013).

Informasi yang diperoleh PJI Sulsel, Endhy  dan seorang rekannya baru saja pulang meliput penggerebekan rumah penampungan imigran gelap asal Iran di Jalan Aroepala (Hertasning Baru), Kabupaten Gowa, subuh tadi.

Endhy berencana kembali ke kantornya di Jl Ahmad Yani, Makassar. Namun saat melintas di Jl Urip Sumihardjo, Endhy yang berboncengan sepeda motor tiba-tiba dikejar sejumlah anggota geng motor.

Endhy dan rekannya sempat berusaha menghindari kejaran geng motor tersebut. Namun saat itu keduanya terjatuh. Saat berusaha lari, seorang anggota geng motor menancapkan benda tajam ke paha kanan Endhy. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit.

Hingga sore ini, Endhy mengaku belum mengetahui motif pelaku menganiaya dirinya. (*)