Demo Hardiknas
Enam Molotov Dilemparkan ke Kantor Gubernur Sulsel
Selain petugas kepolisian yang melakukan pelemparan ke arah mahasiswa,
Penulis: Abdul Azis | Editor: Muh. Taufik
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM
- Selain petugas kepolisian yang melakukan pelemparan ke arah mahasiswa,
sejumlah oknum pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemprov Sulsel dan Satuan
Polisi Pamong Peraja (Pol PP) juga ikut melempar demonstran yang hendak
menyerahkan aspirasinya. Tidak hanya melempar oknum pegawai juga ikut menganiaya mahasiswa yang ditangkap petugas.
Melihat aksi yang dilakukan sejumlah oknum pegawai dan aparat keamanan pemprov dan kepolisian,mahasiswa makin beringas. Kali ini mahasiswa tidak lagi melempar menggunakan batu melainkan menggunakan bom molotov. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak enam botol bom molotov nyaris membakar pos jaga pintu masuk kantor Gubernur.
Enam bom molotov yang dilempar tiga diantaranya nyaris membakar pos jaga. Beruntung pos yang terbuat dari beton keras itu tidak terbakar dan hanya lantai serta dinding pos saja nampak hitam akibat bom molotov itu.
Melihat aksi yang dilakukan sejumlah oknum pegawai dan aparat keamanan pemprov dan kepolisian,mahasiswa makin beringas. Kali ini mahasiswa tidak lagi melempar menggunakan batu melainkan menggunakan bom molotov. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak enam botol bom molotov nyaris membakar pos jaga pintu masuk kantor Gubernur.
Enam bom molotov yang dilempar tiga diantaranya nyaris membakar pos jaga. Beruntung pos yang terbuat dari beton keras itu tidak terbakar dan hanya lantai serta dinding pos saja nampak hitam akibat bom molotov itu.
"Ada enam bom molotov, tiga yang terbakar dan sisanya tidak
terbakar," kata Wakapolrestabes Makassar, AKBP Toto Lisdiarto, Kamis
(2/5).
Melihat api sudah membesar, petugas kepolisian dibantu Satpol Pamong
Praja balik melakukan penyerangan dengan menembakkan gas air mata.
Hingga berita ini diturunkan ratusan personel Polerstabes Makassar
masih melakukan penjagaan. Bahkan Polrestabes menambah petugas
pengamanan.
"Saat ini jumlah personel yang disiaga sudah 365 personel yang
sebelumnya hanya 165 personel. Dari 365 personel, ratusan pasukan
Brimob Polda Sulsel dikerahkan," kata mantan Kapolresta Makassar timur ini.
(*/tribun-timur.com)
Berita Terkait