Ujian Nasional
Siswi MA Darussalam Maros Tidak Kebagian 30 Paket UN
Salah satu sekolah yang belum mendapatkan paket soal UN
Penulis: Mutmainnah | Editor: Muh. Taufik
mute/tribun-timur.com
Siswi MA Darussalam tampak sedih mendengar sekolah mereka tidak kebagian paket soal UN.
MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM- Salah satu sekolah yang belum mendapatkan paket
soal UN yaitu Madrasah Aliyah (MA) Darussalam Barandasi Maros. Saat
ditemui di kantor Polres Maros untuk menjemput soal, seorang guru MA
Darussalam merasa gundah dan terbebani secara moral.
Sebab pelaksanaan UN yang tertunda, soal UN untuk sekolah mereka pun belum datang. "Jika memang soal untuk sekolah kami tidak datang, maka saya meminta pelaksanaan UN ditunda karena sangat merugikan siswa kami," jelasnya, Rabu (17/4/2013).
Untuk MA Darussalam sendiri ada sekitar 71 siswa yang akan mengikuti UN. Ke-71 siswa itu saat ini masih berkumpul di sekolah untuk memastikan kapan pelaksanaan UN.
Seorang siswi MA Darussalam, Bahrianti mengaku kecewa dan sedih atas kejadian ini. Sudah ditunda, paket soal untuk mereka pun tidak kebagian. "Kami merasa semangat belajar sudah turun, pokoknya pemerintah harus bertanggungjawab. 30 paket yang belum kami terima, kita tidak takut menuntut pemerintah yang lalai mencetak dan mendistribusi soal UN tahun ini," tegasnya. (*)
Sebab pelaksanaan UN yang tertunda, soal UN untuk sekolah mereka pun belum datang. "Jika memang soal untuk sekolah kami tidak datang, maka saya meminta pelaksanaan UN ditunda karena sangat merugikan siswa kami," jelasnya, Rabu (17/4/2013).
Untuk MA Darussalam sendiri ada sekitar 71 siswa yang akan mengikuti UN. Ke-71 siswa itu saat ini masih berkumpul di sekolah untuk memastikan kapan pelaksanaan UN.
Seorang siswi MA Darussalam, Bahrianti mengaku kecewa dan sedih atas kejadian ini. Sudah ditunda, paket soal untuk mereka pun tidak kebagian. "Kami merasa semangat belajar sudah turun, pokoknya pemerintah harus bertanggungjawab. 30 paket yang belum kami terima, kita tidak takut menuntut pemerintah yang lalai mencetak dan mendistribusi soal UN tahun ini," tegasnya. (*)