PSM Vs Persiraja
Laiknya Makassar, Aceh Juga Banyak Warkop
Yang terkenal di sini adalah Kopi Aceh dan Bandrek Susu, Kalau di Makassar kita kenal sebagai sarabba.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM -- Tipikal orang Banda Aceh dengan orang Makassar, Sulawesi Selatan
mungkin sama, yakni senang nongkrong berlama-lama sembari minum kopi
dan bercengkarama dengan kerabat atau sanak saudara.
Dan hal inilah yang diperoleh tribun-timur.com pada hari keempat berada di Banda Aceh guna peliputan pertandingan PSM Makassar melawan tuan rumah Persiraja Banda Aceh yang pertandingannya akan dilaksanakan pada hari Sabtu (13/4/2013) sore nanti.
Jangan harap kita bisa menemukan banyak hiburan di kota yang dijuluki kota Serambi Mekkah ini. Bahkan rumah karaoke keluarga yang menjamur di kota Makassar dan kota besar lainnya tidak akan kita jumpai di Aceh.
Dan hal inilah yang diperoleh tribun-timur.com pada hari keempat berada di Banda Aceh guna peliputan pertandingan PSM Makassar melawan tuan rumah Persiraja Banda Aceh yang pertandingannya akan dilaksanakan pada hari Sabtu (13/4/2013) sore nanti.
Jangan harap kita bisa menemukan banyak hiburan di kota yang dijuluki kota Serambi Mekkah ini. Bahkan rumah karaoke keluarga yang menjamur di kota Makassar dan kota besar lainnya tidak akan kita jumpai di Aceh.
Hiburan akhir pekan masyarakat Banda Aceh paling hanya berjalan-jalan
di Hermes Palace Mall, sebuah Mall terbesar di Aceh yang letaknya
sekitar sekilo dari pusat kota Banda Aceh.
Sebaliknya, di Banda Aceh lebih banyak kita temui tempat nongkrong
semisal cafe, warkop atau pedagang kaki lima di pinggir jalan yang
menawarkan berbagai minuman dan cemilan sebagai snack selama kita
nongkrong.
Yang terkenal di sini adalah Kopi Aceh dan Bandrek Susu, Kalau di Makassar kita kenal sebagai sarabba.
Berita Terkait